Honda

Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2023, Sumsel Raih 56 Penghargaan

Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2023, Sumsel Raih 56 Penghargaan

penandatanganan Pj Gubernur Sumsel Fatoni dengan Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH terkait Penyampaian Pengantar LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2023-humas pemprov sumsel-

Selain itu, dalam hal penanganan bencana, lebih lanjut Fatoni menerangkan jika di Sumatera Selatan berbagai bencana yang terjadi antara lain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, puting beliung, dan tanah longsor. 

Tercatat pada Trimester III Tahun 2023, telah terjadi 695 kejadian bencana di Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Hari Ini, Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Sumsel 2024 Dibuka, Ini Cara Lengkap Syarat Hingga Rutenya

BACA JUGA:Seleksi Komisi Informasi Provinsi Sumsel 2024, Tim Seleksi Mantapkan Persiapan Pelaksanaan

Frekuensi bencana paling banyak terjadi adalah Karhutla, yakni 673 kejadian. 

Sejak bulan November 2023 sebaran hotspot dan asap akibat Karhutla berangsur menipis bahkan membaik, salah satunya didukung oleh kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca/Hujan Buatan.

"Pada awal tahun 2024 ini, bencana banjir pada beberapa daerah di Sumatera Selatan seperti di Kabupaten Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, Prabumulih, Penukal Abab Lematang Ilir, Banyuasin,

Ogan Ilir, Lahat, dan Kota Pagar Alam perlu memperoleh perhatian kita bersama agar dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat"ujar Fatoni.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Senin 25 Maret 2024: Palembang Diprediksi Berawan, Lubuk Linggau Hujan Petir

BACA JUGA:Waspada! 6 Daerah Sumatera Selatan Diprediksi Hujan Ringan dan 2 Lainnya Hujan Petir pada Minggu 24 Maret 2024

Sedangkan dari sisi pengendalian inflasi, Pemprov Sumsel telah melakukan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS), Operasi Pasar Murah dengan Gerakan Pasar. 

Murah Serentak Se-Sumatera Selatan (GPMSS) digelar pada hari Senin, Selasa dan Kamis, dan Gerakan Pangan Murah

dengan melibatkan semua unsur Forkopimda, BUMD/BUMD, Perusahaan.

Fatoni juga menjelaskan upaya Pemprov Sumsel dalam menanggulangi stunting dimana Prevalensi Stunting Sumatera Selatan tahun 2022 sebesar 18,6%, menurun dibandingkan tahun 2021 sebesar 24,8%, dan menunjukkan penurunan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6,2%.

BACA JUGA:Langkah Nyata Pj Gubernur Sumsel Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Inisiasi GPPRSS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: