9 Jenis Kerupuk Kemplang Khas Palembang, Ada yang Sudah Langka Bahkan Hampir Punah

Saat ini, penjualnya sudah sangat langka dan sulit ditemukan.

Biasanya kerupuk jenis ini digunakan untuk berbagai acara, mulai dari serah-serahan, sedekah, hingga perayaan. 

Berbeda dengan kerupuk lain yang sering dihasilkan dengan cetakan atau alat khusus, kerupuk tunjung diolah secara manual.

Tangan dan goresan lidi digunakan untuk membentuk dan mempercantik daun kerupuk.

BACA JUGA:Bikin Gagal Move On! Ini 7 Makanan Khas Palembang yang Terpopuler dan Rasanya Lezat

BACA JUGA:Bikin Nostalgia! Ini 6 Jajanan Pasar Khas Palembang yang Enak dan Legendaris, Nomor 5 Mulai Langka?

5. Kemplang Kulit

Kemplang yang memiliki ciri khas berwarna kehitaman ini merupakan salah satu jenis kemplang khas dari Palembang.

Jika biasanya kemplang terbuat dari daging ikan, kemplang kulit justru terbuat dari kulit ikan tenggiri.

Rasa kemplang kulit ini cendrung lebih gurih dibandingkan dengan kemplang biasa.

Biasanya kemplang ini paling cocok dimakan menggunakan sambal cengek khas Palembang.

 

6. Getas

Nah yang satu ini bentuknya unik beda dari kemplang lainnya, bentuknya yang bulat dan agak padat membuat getas sedikit berbeda dibandingkan kerupuk.  

Bahan dasar kemplang getas juga berasal dari adonan pempek yang berbentuk lebih kecil dan dipotong-potong seukuran 4 cm.

Sumber: