Honda

Telan Anggaran Rp700 Triliun, Walhi Kritisi Proyek Tanggul Raksasa di Demak

Telan Anggaran Rp700 Triliun, Walhi Kritisi Proyek Tanggul Raksasa di Demak

Ilustrasi proyek tanggul raksasa di Demak yang mendapat kritikan dari Walhi-pixabay-

Para ekonom juga menyebut bahwa tanggul raksasa ini merupakan kebijakan mahal dan tak berkelanjutan.

Bukan itu saja, Walhi juga mengkritiki adanya proyek ini.

BACA JUGA:Naik Terus, Harga Emas Antam Hari Ini di Palembang Tembus Rp1,217 Juta per Gram

BACA JUGA:Bukan Sekedar Gerakan, Tari Serepat Serasan Ternyata Ungkapan Kekayaan Bumi Penukal Abab Lematang Ilir, Tapi..

Walhi menyebut bahwa tanggul raksasa di Demak ini merupakan solusi palsu krisis iklim.

Walhi juga menyebut bahwa rencana pemerintah yang akan membangun kembali tanggul laut dengan mereklamasi laut merupakan sesat pikir pembangunan.

Ini disebabkan proyek ini akan menjawab bahwa persoalan kehancuran ekologis Pulau Jawa.

Adanya eksploitasi untuk kepentingan industri ekstraktif baik di darat maupun di pesisir laut dan pulau kecil di pesisir laut Jawa.

BACA JUGA:Thom Haye Sebut Level Timnas Indonesia Sudah di Atas Vietnam

BACA JUGA:Infrastrukturnya Belum Lengkap, 4 Ruas Jalan Tol Ini Difungsikan Selama Mudik Lebaran 2024, Tarifnya Gratis

Proyek tanggul raksasa ini juga bakal menghancurkan wilayah laut atau perairan Pulau Jawa bagian utara yang selama ini menjadi tangkapan ikan ratusan ribu nelayan tradisional.

Demikian informasi mengenai Walhi kritisi proyek tanggul raksasa di Demak yang menelan anggaran Rp700 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: