Honda

6 Ragam Desain dan Nilai Filosofi Gaun Pengantin Pernikahan Adat Palembang

6 Ragam Desain dan Nilai Filosofi Gaun Pengantin Pernikahan Adat Palembang

Selain menampilkan keindahan dan kemewahannya, gaun pengantin pernikahan adat Palembang ternyata memiliki kekayaan nilai filosofi dalam setiap detail sudutnya--kolase

Kedua aksesoris ini menjadi salah satu identitas wanita Palembang, dimana adat, sopan santun serta nilai religius menjadi bagian dari jiwa mereka.

5. Gaun Berkonsep Baju Kurung dan Canela

BACA JUGA:7 Tradisi Unik Malam Takbiran di Berbagai Daerah Indonesia, Pawai Obor hingga Adu Meriam Karbit

BACA JUGA:Seberapa Dekat Kolak Dengan Kebudayaan Indonesia?, Cek Disini Sejarahnya!

Ingin menggunakan gaun pengantin adat Palembang yang lebih tradisional? pilih baju kurung akan sangat recommended. 

Walau banyak macam menggunakan pakaian lain, baju kurung tetap ciri khas masyarakat Palembang.

Pilihan  juga sangat banyak, selain merah yang melambangkan kemegahan, ada putih, silver, emas, dan ungu.

Selain baju kurung, gunakan juga canela. Alas kaki tradisional ini bentuknya mirip dengan terompah dan berkelas.

BACA JUGA:Desa Kirigakure 'Naruto' Nyata Ada di Jawa Barat, Tiap Hari Diselimuti Kabut, Ini Nama dan Lokasinya?

BACA JUGA:Mengintip Makna Budaya dalam Bahasa Penukal Kabupaten PALI, Warisan Berharga sebagai Dialek Bahasa Musi

Filosofi canela adalah melangkah dengan agama sebagai pedoman hidup. 

6. Aesan Gede dengan Kombinasi Mewah

Aesan gede adalah baju adat yang juga bisa menjadi pilihan pernikahan adat Palembang.

Gaun panjang dominasi warna emas ini melambangkan kekayaan dan keanggunan. 

BACA JUGA:Peringati HUT 358 Kesultanan Palembang, AMPCB Adakan Diskusi Revitalisasi Benteng Kuto Besak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: