9 Jenis Kue Bingen Khas Palembang, Warisan Leluhur yang Hampir Punah Tergerus Zaman
9 Jenis Kue Bingen Khas Palembang, Warisan Leluhur yang Hampir Punah Tergerus Zaman-kolase-
Dengan campuran udang ragu membuat rasa kue ini menjadi gurih dan asin.
BACA JUGA:Tak Hanya Pempek, Ini Lezatnya 5 Hidangan Lebaran Khas Palembang, Sekali Cicip Langsung Ketagihan!
BACA JUGA:Pempek Lenggang, Makanan Khas Palembang yang Jadi Kuliner Favorit Untuk Buka Puasa
3. Kue pare
Tidak seperti namanya yang identik dengan sayur pare, Kue Pare memiliki bentuk bulat berwarna hijau terang dengan rasa manis di dalam kue.
Kue Pare terbuat dari ubi kayu atau singkong, yang direbus kemudian dihaluskan dan dicampur tepung tapioka, dicampur air pandan dan kapur sirih.
Isinya dimasukkan parutan kelapa yang sudah dioseng dengan gula merah.
4. Gulo Puan
Kudapan khas Palembang yang terakhir ini cukup unik.
Terbuat dari gula dan susu.
Pada zaman dahulu, hanya kaum bangsawan saja yang bisa menikmati kue ini.
Susu yang digunakan pun tak sembarangan, tapi menggunakan susu kerbau rawa yang kemudian mencampurkannya dengan gula dan dimasak hingga kental dan kalis seperti karamel kering.
Namun sayangnya, gulo puan sudah jarang ada di pasaran.
Jika kamu penasaran ingin mencobanya, maka kamu bisa mencari kudapan istimewa ini di sekitaran Masjid Agung Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: