Keutamaan Ibadah Iktikaf di 10 Malam Terakhir Puasa Ramadan
Ibadah iktikaf dilakukan ketika sudah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan. Tujuan melakukan iktikaf selain menambah ibadah di bulan Ramadan juga berharap mendapatkan malam Lailatul Qadar-pexel/Turuncu Sakal-
BACA JUGA:Tekwan Kuliner Khas Palembang yang Menggugah Selera
Ini artinya wanita diperbolehkan untuk beriktikaf jika sudah mendapatkan izin dari suaminya sehingga tidak menimbulkan fitnah.
Keutamaan Itikaf
Keutamaan melakukan ibadah iktikaf selain mengejar malam Lailatul Qadar juga sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ibadah iktikaf mengharapkan pahala besar, menciptakan kebiasaan diri gemar beribadah dan juga memproteksi diri dari godaan duniawi.
BACA JUGA:Inilah Sahabat Nabi Muhammad SAW Sang Pembasmi Propaganda Hitam Melalui Syairnya
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang beritikaf di masjidku, maka dia melakukannya karena mencari wajah Allah. Oleh karena itu, maka tidaklah boleh seseorang yang beritikaf keluar dari masjid kecuali untuk keperluan mendesak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Beriktikaf adalah aktivitas ibadah yang dilakukan sepanjang malam di masjid.
Selama beradsa di masjid, selain melaksanakan salat sunnah, umat muslim juga bisa berdoa dan membaca Al-Quran, serta berzikir.
BACA JUGA:8 Persiapan Yang Harus Kamu Lakukan Untuk Menyambut lebaran, Nomor 6 Paling Penting Lohh!
BACA JUGA:Bacaan Doa Hari Ke-17 Puasa Ramadan: Memohon Petunjuk Allah dan Keistimewaannya
Dengan melaksanakan berbagai amalan sunnah tersebut merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berharap ganjaran pahala berlipat ganda.
Dengan rutin melakukan iktikaf di bulan Ramadan dapat membantu menciptakan kebiasaan diri untuk gemar beribadah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: