Honda

Selama Ramadan 2024, Inflasi di OKI Terjaga dalam Kisaran Sasaran

Selama Ramadan 2024, Inflasi di OKI Terjaga dalam Kisaran Sasaran

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya mengecek kebutuhan bahan pokok di pasar murah Kayuagung-PALPRES.COM-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Merujuk rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Senin 1 April 2024 secara bulanan inflasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,05 % (mtm).

Angka ini lebih terjaga dari bulan sebelumnya yakni sebesar 0,13 persen secara (mtm) dan sebesar 4,6 (yoy).

"Pada bulan Maret 2024, terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,05 %, inflasi y-on-y sebesar 4,56% dan inflasi y-to-d sebesar 0,20 %. 

Angka ini jauh lebih baik dari bulan sebelumnya meski menghadapi Ramadan serta Idul Idul Fitri inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran," ujar Kepala BPS OKI, Anugerah Hani.

BACA JUGA:Menyambut Lebaran dengan Hangatnya Aroma Bolu Jadul, Mengulang Manisnya Kenangan Masa Kecil, Ini Resepnya

BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran 2024, Ini Harapan Kajari Muba?

Dipaparkan Hani, Penyumbang utama inflasi bulan Maret 2024 secara m-to-m adalah kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,21%.

"Komoditas penyumbang utama inflasi bulan Maret 2024 secara secara m-to-m, antara lain Daging Ayam Ras (0,19%), Telur Ayam Ras (0,14%), Emas Perhiasan (0,14%), Nasi Dengan Lauk (0,10%), dan Pempek (0,07%)," terang dia.

Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga cabai merah, tomat, beras. Ikan patin, ketimun, ikan gabus, telepon seluler, sawi putih, ikan sepat siam, kol putih/kubis. 

"Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan pasar murah serta eratnya sinergi pengendalian inflasi," kata Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Pj Gubernur Sumsel Ajak Pegadaian Dukung Program Bedah Rumah Sumsel

BACA JUGA:Baterai 5000mAh dan Helio G85 Membuat Vivo Y17s Makin Tangguh, Harga Murah Tapi Gak Murahan

Sinergi tersebut terjalin antara Pemda, Forkopimda dan swasta dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah melalui penguatan Gerakan Pangan murah terjangkau.

"Terimakasih andil semua pihak yang bekerja keras menjaga stabilitas harga," terang Asmar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: