30 Ribu Anak Masuk Anak Umang, Kejati Sumsel Launching Serentak Adhyaksa Peduli Program Anak Umang

"Program Anak Umang ini sudah hampir 30 ribu anak yang mendapatkan kartu identitas anak maupun akte kelahiran.

Efeknya mereka yang telah memiliki identitas tersebut mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, BLT dan Bantuan Bansos lainnya,” terangnya. 

BACA JUGA:Himbauan Terkini: Pemudik Diingatkan Gunakan Rest Area Tidak Lebih dari 30 Menit, Ini Tujuannya

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Negeri Sayur Sukomakmur, Wisata ke Sini Serasa di Negeri Peri

Selanjutnya, dengan memiliki kartu identitas tersebut anak-anak ini dapat terjaga dan mendapatkan hak-hak mereka dari negara. 

“Jadi hak-hak dari negara diperoleh oleh anak-anak ini.

Kemudian dengan mempunyai identitas, maka anak-anak ini akan terhindar atau terminimalisir dari tindak pidana perdagangan orang.

Itu merupakan tujuan kami,” tandas Kajati Sumsel.

BACA JUGA:Anti Berhitung, Inilah 5 Jurusan Kuliah yang Tak Ada Pelajaran Matematika, Nomor 2 dan 3 Sang Kreatif Kumpul

BACA JUGA:6 Cara Mengusir Semut Tanpa Harus Menyakitinya, Kamu Wajib Tau!

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni, yang turut hadir dalam acara tersebut menyambut baik apa sudah dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel.

Terlebih lagi, dengan adanya program Gerakan Pangan Murah (GPM) tentunya sangat membantu pemerintah Sumsel dalam menekan laju inflasi. 

“Alhamdulillah dari Gerakan Pasar Murah ini harga bahan pokok kita terkendali dan masyarakat bisa membeli bahan pokok dibawah harga pasar,” ujarnya.

Dikatakannya, ini semua tak lepas dari kerja keras dari semua pihak dalam rangka menekan inflasi dengan menjaga stabilisasi harga - harga bahan pokok di Sumsel.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Kendalikan Harga Bahan Pokok di Sumsel, Agus Fatoni: GMP di Sumsel Berhasil

Sumber: