Honda

Wujudkan Sumsel MAPAN 2045, Fatoni Arahkan RPJPD dengan Transformasi Ekonomi

Wujudkan Sumsel MAPAN 2045, Fatoni Arahkan RPJPD dengan Transformasi Ekonomi

- Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumsel Tahun 2025-2045. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa, 2 April 2-humas pemprov sumsel-

Indonesia Emas 2045, menjadi tagline yang menjalin semua perencanaan di setiap level pemerintahan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti, ST, melaporkan rangkaian penyusunan rencana awal RPJPD Sumsel 2025-2045 yaitu dimulai dengan bimtek tim penyusunan, talkshow bersama para milenial, kickoff Ranwal RPJPD, pelaksanaan FGD, penyusunan substansi setiap BAB.

BACA JUGA:Sumeks Grup Peduli dan Berbagi Bersama Anak Panti Asuhan

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkot Palembang Sidak Supermarket Guna Pastikan Ketersediaan dan Stok Pangan Aman

Dilanjutkan FGD target indikator makro bersama kab/kota, forum konsultasi publik, pra konsultasi ranwal dilanjutkan konsultasi dan penyelarasan ranwal RPJPD Sumsel 2025-2045 ke Mendagri dan Bappenas.

"Tahapan-tahapan ini disempurnakan melalui kegiatan ini dan penajaman hasil musrenbang kemudian dirumuskan dalam berita acara kesepakatan oleh peserta musrenbang,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur ICRAF Indonesia, Andre Ekadinata, mengucapkan terima kasih karena ICRAF diberikan kesempatan untuk berpartisipasi membantu mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Sumsel dengan menerapkan agroforesty.

Disampaikannya, terdapat 4 hal yang harus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap bertahan di masa mendatang meskipun di tengah perubahan iklim.

BACA JUGA:Palembang dan 6 Daerah di Sumsel Diprediksi Hujan Sedang di Siang Hari Pada Rabu 3 April 2024: Tetap Waspada

BACA JUGA:Pj Gubernur Fatoni Ajak LSM dan Aktivis Sumsel Program Gerakan Serentak di Sumsel

"Pertama kita harus memperhatikan ketersedian lahan.

Dan ini dilakukan untuk membangun sinergi rencana pembangunan dan rencana tata ruangm kemudian berupaya meningkatkan produktivitas agar setiap lahan di Sumsel memberikan kontribusi dengan maksimal," ujarnya.

Kemudian yang kedua yaitu memastikan upaya mengatasi perubahan iklim nasional, ketiga menjaga ketahanan pangan Sumsel, dan keempat menjaga kesetaraan gender.

Dalam kesempatan itu juga, disampaikan arahan dan paparan dari Kemendagri yang disampaikan oleh Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Mendagri, Horas Maurits Panjaitan, dan dari Bappenas yang disampaikan oleh Direktur Regional I secara virtual, Abdul Malik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: