Lemang Paiker, Makanan Khas Empat Lawang, Apa Bedanya dengan Lemang di Daerah Lain?

Proses pembakaran ini memakan waktu sekitar 3-4 jam hingga buluh terasa matang.

Kalau bulu sudah matang dan berubah menjadi Lemang yang berwarna kecokelatan dan aromatik. 

BACA JUGA:WASPADA! Penipuan Akun WA Palsu Mengatasnamakan Pj Bupati Empat Lawang

BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan Pj Sekda Empat Lawang, Sosok Sederhana yang Selalu Support Kegiatan Anak Muda

Setelah matang, Lemang biasanya dipotong-potong dan disajikan bersama dengan hidangan lainnya seperti rendang atau serunding.

Kalau di Empat Lawang cara menikmatinya didampingi dengan ikan goreng tepung dan sambal.

Untuk ikannya, Anda bebas memakai ikan apa saja untuk dijadikan ikan goreng tepung.

Kalau kata warga setempat, kurang afdol kalau makan Lemang tanpa didampingi ikan goreng tepung dan sambal.

BACA JUGA:5 Makanan Legendaris Empat Lawang yang Dijamin Bikin Lidahmu Bergoyang, Apa Saja?

BACA JUGA:Air Tejun Sengkuang di Empat Lawang, Surga Tersembunyi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati

Lemang memiliki tekstur yang kenyal dan aroma yang khas karena proses pembakarannya menggunakan buluh bambu sebagai wadah. 

Hidangan ini menjadi sajian yang sangat dinantikan pada berbagai perayaan tradisional di Empat Lawang.

Memiliki aroma rasa asap yang autentik membuat para penikmat atau pencinta kuliner ketagihan dengan aroma dan rasanya.

Lemang bisa membangkitkan nafsu untuk makan karena rasanya yang enak dan lezat dibanding dengan menyantap nasi biasa.

BACA JUGA:Pemuda Empat Lawang Ini Sarat Prestasi, Kenalan Yuk dengan Nicko Arya Revaldy

Sumber: