Pemudik Harus Waspada! Ini Titik Rawan Lakalantas di Jalintim Ruas Peninggalan-Batas Jambi

PALPRES.COM- Arus mudik lebaran 2024 ini sudah mulai, dimana para pemudik mulai memadati ruas jalan lintas negara salah satunya itu di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi.

Saat ini terhitung sudah memasuki H-6 lebaran 2024. 

Untuk itu, agar arus mudik pada tahun 2024 ini berjalan lancar pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) Sumsel melalui PJN 1 PPK 1.1 terus melakukan perbaikan di ruas Peninggalan sampai dengan Batas Jambi.

Hal itu disampaikan langsung PPK 1.1 Ardi Virgo pada Kamis 4 April 2024.

BACA JUGA:Sambut Arus Mudik Lebaran 2024, BBPJN Sumsel Kebut Perbaikan Ruas Jalinteng

“Perbaikan kita laksanakan dari awal ruas yaitu Peninggalan sampai dengan batas Jambi,”kata Ardi.

Lalu berbicara titik rawan macet khususnya di ruas PPK 1.1 ini ada 2 titik, seperti di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya dan Pasar Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.

Oleh karena itu, dihimbau juga bagi para pemudik untuk berhati-hati dalam melakukan perjalanan arus mudik guna menuju kampung halaman.

“Kita juga menghimbau pada pemudik untuk berhati-hati dalam perjalanan terutama pada simpang Harmoko KM 214 Jalintim, karena di titik itu juga ada pelaksanaan pekerjaan exit jalan tol,” jelasnya.

BACA JUGA:Rakor Lintas Sektor, Polres Muba Bakal Dirikan 5 Posko Lebaran 2024, Ini Titik Lokasinya

Disamping itu, pada tahun ini Posko Sapta Taruna Siaga seperti tahun sebelumnya dibangun di KM 200 di simpang Bayat dengan fasilitas disiapkan untuk istirahat, tempat sholat, toilet, dan tempat parkir.

“Pos itu bisa untuk beristirahat bagi para pemudik, di pos nanti kita standbykan alat-alat beras sebagai antisipasi hal yang bersifat urgent,” tegasnya.

Selain itu juga, pada arus mudik lebaran 2024 ini, BPPJN Sumsel mendirikan 4 posko Sapta Taruna Siaga Idul Fitri 1445 Hijriah di Kabupaten Muba.

Seperti berada di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Muba-Perbatasan Jambi.

BACA JUGA:Sidak Posko Pemilu 2024, Kajati Sumsel Bakal Evaluasi Kejari Muba Terkait Masalah Ini?

Di wilayah PPK 1.2 Betung-Peninggalan, didirikan pada KM 119, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin.

Serta PPK 1.1 Perbatasan Jambi-Peninggalan dibangun di Km 201+800 Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir.

Sedangkan 2 posko lagi itu berada di Jalinteng Betung-Musirawas.

Di PPK 1.3 ruas Betung-Sekayu-Mangunjaya di Desa Bailangu.

BACA JUGA:Masih Gratis, 4 Jalan Tol Ini Bisa Dilalui Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Dan PPK 1.4 di Kecamatan Sanga Desa.

Posko itu nanti akan dilengkapi juga petugas dari Kementerian PUPR dan sejumlah peralatan untuk menangani kondisi jalan, manakala dibutuhkan dan sebagai antisipasi rawan bencana.

“Untuk ruas jalan Betung-Peninggalan kondisinya aman, yang jelas kita juga standby kan petugas di posko,” kata PPK 1.2 Betung-Peninggalan, Andre.

Andre pun menambahkan, kalau untuk pos sendiri, kita memiliki fasilitas tempat parkir, Mushollah, Tempat Istirahat, Kamar Mandi, Fasilitas Air Bersih, dan Fasilitas Listrik.

BACA JUGA:Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024, 5 Ruas Jalan Tol Sepanjang 163,9 Km Difungsikan, Apa Saja?

Sebelumnya, Kepala BBPJN Sumsel Hardy Siahaan menyampakan persiapan penanganan mudik Lebaran 2024 di BBPJN Sumsel dimulai awal Maret 2024. 

Kegiatan utama yang dilakukan adalah memastikan jalur mudik Lebaran 2024 tanpa lubang atau zero pothole.

“Kami mengidentifikasi lubang yang ada, ambles, kemudian kondisi kerusakan baik pada jalan, perkerasan bahu jalan, kemudian saluran maupun juga lingkungan sekitar, seperti pengendalian tanaman. 

Bahu jalan agar bisa sesuai dengan kemiringannya kemudian kami pastikan bisa mengalirkan air ke saluran,” ujar Hardy.

BACA JUGA:Cek di Sini, Jalan Tol Trans Jawa yang Beroperasi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Ini Tarifnya

BBPJN Sumsel juga menyiapkan stok bahan dan peralatan, seperti stok tambalan cepat mantap atau bahan aspal dan agregat untuk penambalan lubang, stok bahan dan alat berat beserta operator dan bahan bakar di lokasi rawan bencana/longsor, serta rambu-rambu.

“Kami juga melakukan sosialisasi ke berbagai stakeholder terkait, antara lain pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Darat, dan pemerintah daerah setempat untuk persiapan jalur mudik/balik Lebaran 2024,” tandasnya.

Sumber: