3 Hari Tenggelam di Sungai Kikim, Bocah Perempuan Ini Ditemukan Tim SAR Gabungan
Tim SAR Gabungan saat membawa jasad bocah perempuan yang tenggalam di Sungai Kikim ke rumah duka-Basarnas Palembang,-
BACA JUGA:Seluruh Awak KLM Benua Indah Berhasil Dievakuasi, Kondisi Kapal Nyaris Karam
Diungkapkannya, kejadian pada minggu 14 April 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Berawal ketika korban bersama dua orang saudara perempuannya Seril (kakak kandung berusia 10 tahun) dan Rani (sepupu korban berusia 9 tahun) tengah asyik bermain dan berenang di pinggir Sungai Kikim Desa Sukarame Kecamatan Kikim Barat.
Namun musibah terjadi ketika tengah asyik bermain dan berenang, korban Afifah yang lepas dari pantauan kedua saudaranya tersebut tiba-tiba hanyut terbawa derasnya arus.
“Derasnya arus sungai membuat korban hanyut terseret arus dan tenggelam,” jelas Raymond.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Tersangka Kasus Penjualan Asrama Mahasiswa Sumsel di Yogyakarta
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Deposito dan Dana Hibah, 2 Eks Pengurus KONI Sumsel Dituntut Hukuman Berbeda
Senin 15 April 2024 merupakan pencarian hari kedua yang dilakukan Team Rescue Basarnas.
Pada pencarian hari kedua ini dimulai sejak pagi hari bersama tim SAR Gabungan.
“Untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 wib tadi bersama dengan Team SAR gabungan.
Terdiri dari Basarnas Palembang Unit Siaga SAR Lubuk Linggau, BPBD Lahat, Koramil, Polsek dan Masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA:Alami Mati Mesin, Kapal KLM Benua Indah Terkatung-katung di Tengah Laut Beberapa Jam
BACA JUGA:12 Pemandu Lagu di Kafe Diamankan Polisi, 2 Diantaranya Masih di Bawah Umur
Lebih lanjut dikatakannya, pencarian korban di Sungai Kikim Barat ini dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua Search Rescue Unit (SRU).
Dimana SRU 1 bertugas melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu Masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: