Honda

Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024 Tetap Terkendali

Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024 Tetap Terkendali

Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024 Tetap Terkendali -freepik-

- Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,1%);

- Jasa Pendidikan (16,9%); Konstruksi (13,7%); serta

- Jasa Keuangan dan Asuransi (9,7%).

BACA JUGA:Bank Indonesia dan RBI Sepakat Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal di Masing-masing Negara

BACA JUGA:Sinergi Insan Wartawan dan Bank Indonesia Sumsel Lewat Capacity Building

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98% dari total ULN pemerintah.

ULN swasta melanjutkan kontraksi pertumbuhan. Posisi ULN swasta pada Februari 2024 tercatat stabil pada kisaran 197,4 miliar dolar AS.

Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3% (yoy).

Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations), masing-masing sebesar 1,3% (yoy).

BACA JUGA:Ratu Dewa Apresiasi Peran DPD REI Sumsel Dalam Pembangunan dan Perekonomian Kota Palembang

BACA JUGA:Wujudkan Sumsel MAPAN 2045, Fatoni Arahkan RPJPD dengan Transformasi Ekonomi

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 78,3% dari total ULN swasta.

ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,3% terhadap total ULN swasta. 

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 29,5%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 86,9% dari total ULN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: