Honda

Melestarikan 'Ngobeng', Tradisi yang Hampir Punah di Palembang, Sarat dengan Nilai Filosofis yang Tinggi

Melestarikan 'Ngobeng', Tradisi yang Hampir Punah di Palembang, Sarat dengan Nilai Filosofis yang Tinggi

Melestarikan 'Ngobeng', Tradisi yang Hampir Punah di Palembang, Sarat dengan Nilai Filosofis yang Tinggi-Giwang Sumsel-

Lebih lanjut, konon tradisi ini pun telah ada sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam yang memiliki nilai filosofis yang tinggi namun kini telah terhempas oleh akulturasi budaya.

Hal inilah yang menjadi alasan ada banyak dari masyarakat Palembang khususnya dari kalangan anak muda yang masih asing dengan tradisi satu ini.

BACA JUGA:'Ngidang' Tradisi Khas Palembang Cara Menghormati dan Memuliakan Tamu! Masihkah Ada?

BACA JUGA:Mengukir Jejak Tradisi: Incang-Incang Pedamaran, Warisan Budaya Sumatera Selatan yang Perlu Dilestarikan

Ada banyak daerah di Palembang juga yang telah mulai meninggalkan Ngobeng, sebab arus globalisasi dengan adanya pola prasmanan yang dinilai lebih praktis.

Cara melakukan tradisi Ngobeng:

Tradisi Ngobeng ini biasa dilakukan saat ada acara-acara penting, seperti sedekahan (kendurian), pernikahan, acara adat dan lain sebagainya.

Untuk itu, Ngobeng sendiri dilakukan dengan cara bersusun berdiri dengan secara shaf, lalu kemudian nanti akan mengoper makanan ataupun hidangan ke tempat makan acara.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Unik di Bali, Dilakukan Anak yang Menginjak Remaja! Ini Dia Tujuannya

BACA JUGA:Hanya Ada di Indonesia! 4 Tradisi Unik Sebelum dan Sesudah Lebaran, Nomor 1 Orang Indo Banget

Hal ini bermaksud dari satu orang ke orang berikutnya yang bertujuan agar makanan cepat sampai ke tempat yang telah disiapkan.

Dan juga agar beban orang yang mengangkat makanan akan jauh lebih ringan tentunya.

Namun, Ngobeng ini sendiri hanya bisa kamu jumpai di sebuah temapt acara sedekahan yang dimana para tamunya akan makan hidangan dengan duduk lesehan.

Sayangnya, tradisi yang sarat dengan nilai filosofis ini sekarang hanya sedikit sekali daerah yang melakukannya, yang menyebabkan lama kelamaan tradisi ini akan menghilang.

BACA JUGA:5 Minuman Tradisional Indonesia yang Ampuh Hangatkan Tubuh, Cocok Diminum Saat Musim Hujan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: