Honda

Kakek Pencari Batu Sungai Tenggelam di Sungai Lematang Lahat, Basarnas Palembang Lakukan Pencarian

Kakek Pencari Batu Sungai Tenggelam di Sungai Lematang Lahat, Basarnas Palembang Lakukan Pencarian

Tim Rescue Basarnas Palembang tampak sedang menyisir Sungai Lematang, untuk mencari pencari batu yang tenggelam di sungai tersebut.-Basarnas Palembang,-

Saat dalam perjalanan menuju ke tepi sungai, tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban.

Korban pun terseret arus dan tenggelam.

BACA JUGA:Gegara Gelar Acara Tanpa Izin Wanita Ini Didenda Rp1 Juta

BACA JUGA:Masih Turun, Cek Harga Emas Batangan Antam di Palembang hari Ini Kamis 25 April 2024

Dijelaskan Raymond, hari ini Kamis 25 April 2024 merupakan Operasi SAR atau pencarian hari kedua.

“Proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan Tim SAR gabungan, terdiri dari BPBD Lahat, FAJI Lahat, dan masyarakat,” ungkap Raymond.

Dikatakan Raymond, pencarian korban dilakukan dengan cara membagi Tim Rescue menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 menurut Raymond, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu rafting.

BACA JUGA:Peringatan Dini, 9 Wilayah di Sumsel Malam Hari Akan Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

BACA JUGA:Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Serpong Cinere Malah Tuai Kontroversi, Ini Alasannya

Sedangkan SRU 2, lanjutnya, jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

“Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan,”  pungkas Raymond. 

Bocah Tenggelam di Sungai Kikim

Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun bernama Afifah hanyut dan tenggelam di Sungai Kikim.

BACA JUGA:Jadwal Sholat untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini Kamis 25 April 2024

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Biru Langit Baturaja, Keindahan Warnanya Idaman Kolektor Asia

Kejadian tenggelamnya Afifah warga Desa sukarame Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat, hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus Sungai kikim pada minggu 14 April 2024.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, yang didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E., mengungkapkan jika pihaknya telah mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Minggu malam 14 April 2024 sekira pukul 22.10 WIB. 

Berbekal informasi yang didapat tersebut Raymond langsung merespons dengan cepat.

Dirinya langsung memberikan perintah kepada satu team Rescue nya yang berada di unit siaga SAR Lubuk Linggau untuk segera terjun ke lapangan.

BACA JUGA:10 Manfaat Tanaman Hias Krokot, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan Juga loh

BACA JUGA:5 Fakta Unik Tanaman Hias Bunga Lili Perdamaian, Nomor 4 Mungkin Anda Tidak Menduganya

Berbekal perlengkapan dan peralatan SAR air Satu Team Rescue tersebut langsung bergerak untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Diungkapkannya, kejadian pada minggu 14 April 2024 sekira pukul 15.30 WIB.

Berawal ketika korban bersama dua orang saudara perempuannya Seril (kakak kandung berusia 10 tahun) dan Rani (sepupu korban berusia 9 tahun) tengah asyik bermain dan berenang di pinggir Sungai Kikim Desa Sukarame Kecamatan Kikim Barat.

Namun musibah terjadi ketika tengah asyik bermain dan berenang, korban Afifah yang lepas dari pantauan kedua saudaranya tersebut tiba-tiba hanyut terbawa derasnya arus.

BACA JUGA:Bakal Calon Wali Kota H Rachmat Hidayat Sudah Daftar di 4 Partai Politik

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Tanaman Hias Paling Populer dan Mudah Perawatannya, Simak ya!

“Derasnya arus sungai membuat korban hanyut terseret arus dan tenggelam,” jelas Raymond.

Hari ini, Senin 15 April 2024 merupakan pencarian hari kedua yang dilakukan Team Rescue Basarnas.

Pada pencarian hari kedua ini dimulai sejak pagi hari bersama tim SAR Gabungan. 

“Untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 wib tadi bersama dengan Team SAR gabungan.

BACA JUGA:Berikut 8 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Meja Kerja Anda

BACA JUGA:Aesan Gede dan Aesan Paksangko: Baju Adat Pernikahan Palembang, Begini Fakta Serta Filosofinya!

Terdiri dari Basarnas Palembang Unit Siaga SAR Lubuk Linggau, BPBD Lahat, Koramil, Polsek dan Masyarakat,” terangnya.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: