Dilantik Sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten, Ini Kata Pj Ketua TP PKK Muba
Foto bersama usai pelantikan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumsel, oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni-Dinkominfo Muba-
SEKAYU, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Hj Triana Sandi Fahlepi, dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Muba.
Beliau langsung dilantik oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni yang juga sebagai Pj Ketua Pembina Posyandu Sumsel, serentak dilantik bersama Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumsel.
Acara berlangsung di anjungan Sumsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis 25 April 2024.
Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota ini menindaklanjuti Keputusan Pj Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sumsel Nomor: 001/Kep/Posyandu Prov/IV/2024 tentang pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota pada 6 Kabupaten.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan di Kecamatan Sekayu, Ini Temuannya
Selanjutnya, Keputusan Pj Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sumsel Nomor: 002/Kep/Posyandu Prov/IV/2024 tentang pengukuhan Ketua Pembina Posyandu pada 11 Kabupaten/Kota.
Pengukuhan tersebut berlangsung di sela pelaksanaan Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Sumsel, dengan tema ‘Kader PKK Cerdas dan Tangguh, Program PKK Mendukung Indonesia Maju’.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Sumsel, Koimudin.
Dia menyampaikan pelaksanaan Jambore Kader PKK yang selama ini dilaksanakan setiap tahun merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, karena keluarga merupakan sendi dasar kehidupan masyarakat.
BACA JUGA:infinix Note 30 Pro Turun Harga Bulan Ini, Hanya 3 Jutaan Dapatkan Hp Ini Dengan Spesifikasi Unggul
BACA JUGA:Coba Pilih Asus VivoBook 14 A1405ZA, Untuk Kamu Pelajar Yang Sedang Bingung Milih
"Di tangan para ibu dan kader PKK sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia ke depan, melalui program-program nyata tiap Pokja (Kelompok Kerja).
Salah satunya masalah nasional, yaitu stunting yang sangat menjadi prioritas pemerintah untuk diupayakan pencegahan dan penanggulangannya agar SDM Indonesia ke depan benar-benar menjadi sumber daya yang potensial, sehat dan berkualitas,” kata Koimudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dinkominfo muba