Honda

Bukit Asam Beri Bantuan 2 Unit Kendaraan Roda 3 untuk Lapas Kelas IIB Muara Enim

Bukit Asam Beri Bantuan 2 Unit Kendaraan Roda 3 untuk Lapas Kelas IIB Muara Enim

Penyerahan secara simbolos 2 unit kendaraan roda 3 oleh AVP Community Engagement & Partnership PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Listati, kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Mukhlisn Fardi, Selasa 30 Mei 2024-Bukit Asam-

MUARA ENIM, PALPRES.COM – Sebagai bentuk kontribusi pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB MUARA ENIM, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan bantuan berupa 2 unit kendaraan motor roda tiga.

Bantuan itu diberikan PT Bukit Asam, untuk mendukung operasional Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim.

Bantuan 2 unit kendaraan motor roda tiga dari PT Bukit Asam, diserahkan oleh AVP Community Engagement & Partnership PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Listati, kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Mukhlisn Fardi, Selasa 30 Mei 2024.

Dalam kesempatan itu Listati mengatakan, bantuan 2 unit kendaraan motor roda tiga tersebut sebagai wujud kontribusi PT Bukit Asam kepada operasional dan mobilitas lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim.

BACA JUGA:2 Debt Collector Diringkus Polda Sumsel, Diduga Tarik Paksa Mobil Debitur yang Nunggak Angsuran

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Lembaga Pemerintahan Mei 2024! di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

Listati berharap, bantuan 2 unit kendaraan motor roda tiga tersebut dapat memberi kontribusi positif bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim.

Khususnya bagi efisiensi dan efektivitas layanan yang diberikan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, kepada masyarakat.

Ditambahkan Listati, bantuan kendaraan motor roda tiga tersebut ini juga wujud partisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Bukit Asam. 

Listati berharap, bantuan PT Bukit Asam tersebut akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup dan kebersihan di Muara Enim.

BACA JUGA:Resmikan Kantor Bersama Samsat Palembang IV, Kapolda Sumsel: Pelayanan Masyarakat Mesti Ditingkatkan

BACA JUGA:Mengalami Malnutrisi Bisa Sebabkan Penyakit Serius Ini, Begini Cara Pencegahan dan Penanganannya

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Mukhlisn Fardi menyambut 2 unit kendaraan motor roda tiga dari PT Bukit Asam tersebut.

Dikatakan Mukhlisn Fardi, bantuan tersebut sebagai wujud komitmen lembaganya dalam terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dan pemasyarakatan di wilayah Muara Enim.

Dikatakan Mukhlisn Fardi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim akan terus berupaya memberikan layanan yang maksimal. 

“Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan dari PT Bukit Asam, kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim " tutupnya.

BACA JUGA:Daftar Kota Terbersih di Indonesia Versi KLHK Tahun 2024, Kota Kamu Termasuk Gak?

BACA JUGA:6 Perusahaan Tambang Emas Milik Indonesia yang Dilirik Dunia, Salah Satunya Ada di Sumatera

Bantu Sentra Songket

Sebanyak 15 warga Desa Lingga yang membuat kerajinan songket tergabung dalam Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.

Berkat keterampilan yang dimiliki sebagai pengrajin songket, para ibu rumah tangga di Desa Lingga, Muara Enim, bisa memperoleh penghasilan tambahan. 

Sejak berdiri pada 2016, SIBA Songket berawal dari keinginan para ibu rumah tangga di Desa Lingga untuk menggarap potensi yang ada di daerahnya.

BACA JUGA:5 Tanaman Herbal Indoor yang Bisa Tumbuh Subur Meski Minim Cahaya Matahari, Bisa Kurangi Stress

BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Produk Fashion Muslim NOBBY dari PT Basa Inti Persada

Songket dipilih karena dapat menjadi ciri khas Desa Lingga.

Rogayah, salah satu ibu rumah tangga di Desa Lingga, kemudian melatih ibu-ibu lainnya untuk membuat kerajinan songket.

Dengan dukungan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Desa Lingga berkembang menjadi basis kerajinan songket.

“Kami mendapat berbagai bantuan dari Bukit Asam.

BACA JUGA:Hadir Untuk Generasi Muda Aktif, Mobil Listrik Neta V-II Tampil di PEVS 2024, Ini Harga dan Spesifikasinya

BACA JUGA:5 Tempat Makan Pindang Favorit di Kayuagung OKI Sumsel, Menu Pindangnya Beragam dengan Harga Terjangkau

Di antaranya dibantu dengan alat tenun, pelatihan, dan permodalan,” kata Ketua SIBA Songket, Yenny Puspitasari.

Bukan sembarang songket, Yenny dan kawan-kawan membuat songket khas Tanjung Enim yang dinamakan Songket Behembang Lingge.

Motif yang digunakan mengangkat kearifan lokal. Misalnya kujur, keris, gung, Rosella.

Selain itu, pewarna yang digunakan juga berasal dari bahan-bahan alami seperti kunyit, daun jambu biji, secang, pinang, dan sebagainya.

BACA JUGA:Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan Indonesia, GREAT Edunesia Inisiasi Kegiatan Ini

BACA JUGA:Hp Samsung Seri A72 Awesome Turun Harga 1 Jutaan di Awal Mei 2024, Segini Harganya?

Berkat peggunaan pewarna alami ini, nilai jual Songket Behembang Lingge jadi meningkat.

Pendapatan para pengrajin pun bertambah. 

“Sejak menggunakan pewarna alami, pendapatan kami semakin meningkat.

Mulai tahun 2019 sudah meningkat,” ujar Yenny.

BACA JUGA:Polda Sumsel Dukung Penuh Kongres Nasional ke 33 MPKRI

BACA JUGA:30 Naskah dan Dokumen Kuno Kesultanan Palembang Darussalam Dipreservasi ANRI, Ini Tujuannya

Songket Behembang Lingge telah dijual melalui berbagai cara.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: