Semen Baturaja Catat Pendapatan Bersih Rp406,5 Miliar di Kuartal I Tahun 2024, Gencar Perluas Kegiatan Usaha

PALPRES.COM- PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp406,5 miliar di kuartal I tahun 2024.

Keberhasilan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini menjadi catatan positif di tengah kontraksi permintaan semen domestik dan dinamika geopolitik global.

Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu mengatakan pendapatan bersih Semen Baturaja selama kuartal I/2024 meningkat 6 persen.

Jika dibandingkan dengan pendapatan bersih kuartal I/2023 sebesar Rp383,2 miliar. 

BACA JUGA:Semen Baturaja Sukses Lakukan Overhaul Pabrik Baturaja II Selama 17 Hari, Catat Nihil Kecelakaan Kerja

BACA JUGA:Pemrov Sumsel Akui Kerja Keras Pemkab Muba Persiapkan MTQ

Pertumbuhan pendapatan bersih ini juga dipengaruhi beberapa faktor.

Mulai dari kenaikan volume penjualan semen yang mencapai 7 persen atau 486.643 ton, dibandingkan dengan catatan periode yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan ini berkat sinergi pengelolaan pasar, dan harga yang dilakukan bersama SIG selaku induk usaha, membantu SMBR mempertahankan profitabilitas,” ujar Hari. 

Untuk pendapatan dari bisnis produk derivate, yaitu white clay mencatat hasil penjualan sebesar Rp3 miliar.

BACA JUGA:Penuhi 5 syarat ini, Pemilik Kartu Keluarga Bisa Dapat BLT Kemiskinan Ekstream Rp. 3.600.000, Berikut Caranya

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Tahapan Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Berikut Ini Formasinya

Hanya saja, kenaikan harga bahan bakar di tengah geopolitik dunia memicu peningkatan beban pokok pendapatan Perseroan.

Khususnya pada pos biaya produksi dan distribusi. 

Di tengah tantangan tersebut, Perseroan membukukan Laba Periode Berjalan sebesar Rp5,07 miliar.

Hari Liandu juga berharap kedepan SMBR tetap optimistis denganmencapai pertumbuhan kinerja perusahaan yang kokoh. 

BACA JUGA:Sultan Mahmud Badarudin II Tak Jadi Bandara Internasional Lagi, Cek Daftar Bandara yang Turun Kelas!

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23, Justin Hubner Pulang, 5 Pemain Abroad Lanjut

Sinergi dengan SIG sebagai perusahaan induk juga memberikan dorongan bagi perusahaan dalam mengelola pasar.

Serta harga yang berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja perusahaan.

Dalam sinergi bersama SIG, SMBR turut berkontribusi untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan memasok semen untuk pembangunan Tol Betung-Jambi bagian dari Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Produsen Pipa Baja Kapasitas Produksi Terbesar PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

BACA JUGA:XL Axiata Bagikan Dividen Rp635,5 Miliar, Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Alami Perubahan

“Pembangunan tol ini meningkatkan sektor perekonomian serta mempermudah akses dan konektivitas antar kedua provinsi,” jelasnya.

Serta mempertahankan peran strategis SMBR dalam pembangunan infrastruktur Nasional.

Lebih lanjut, SMBR telah melakukan kajian dan studi yang komprehensif terkait dengan penambahan kegiatan usaha. 

Meliputi analisis atas kelayakan pasar, kelayakan teknis, kelayakan pola bisnis.

BACA JUGA:Semen Baturaja Dapat Hak Paten Proses Produksi White Clay dari Kemenkumham

BACA JUGA:Intip Fitur Unggulan BinguoEV yang Berhasil Tuntaskan Perjalanan 1.300 Kilometer dari Jakarta ke Mandalika

Lalu kelayakan model manajemen, aspek risiko usaha dan lingkungan, dan kelayakan keuangan. 

Rencana pengembangan usaha untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas jangka panjang.

Akan menjadi salah satu agenda perseroan untuk mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 29 Mei 2024.

“Kami optimistis mencapai target kinerja seiring dengan perkembangan pasar,” katanya. 

BACA JUGA:Kiamat Sudah Dekat! Fenomena Ini Akan Terjadi di Langit Sepanjang Mei 2024 Apa Saja?

BACA JUGA:Raih Penghargaan, Kilang Pertamina Plaju Catat Nihil Jumlah Kecelakaan Kerja selama 131 Juta Jam Kerja

SMBR juga terus memperkuat sinergi dengan SIG serta menjalin kemitraan strategis lainnya yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.

Sekaligus memastikan operasional yang efisien, memberikan nilai tambah.

Dan meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Perlu diketahui jika PT Semen Baturaja memiliki kapasitas produksi hingga 1,85 juta ton.

BACA JUGA:TERBONGKAR! Megaproyek Senilai Rp2,5 Triliun di Semarang Terindikasi Korupsi

BACA JUGA:Cek Tanggal dan Bulan Pencairan Gaji ke-13 2024 untuk PNS, TNI/POLRI, Pensiunan dan PPPK

Bahkan pabrik yang sudah beroperasi sejak 2017 ini menjadi pabrik termutakhir yang dimiliki SMBR.

Hal ini mengingat proses pembangunan pabrik yang hanya memakan waktu selama 26 bulan.

Sehingga diklaim menjadi proyek pembangunan pabrik semen terintegrasi tercepat di Indonesia.

Berita sebelumnya, PT Semen Baturaja (SMBR) sukses melakukan overhaul terhadap Pabrik Baturaja II di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Wuling Resmi Membuka Pemesanan Cloud EV di Ajang PEVS 2024, Intip Spesifikasinya

BACA JUGA:Alhamdulillah, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini memulai pelaksanaan overhaul pabrik sejak 22 Februari 2024.

Proses pelaksanaan overhaul ini juga memiliki tujuan untuk mengatasi kerusakan atau abnormalitas pada peralatan, dengan melakukan perbaikan atau mengganti komponen yang rusak.

Dan yang lebih penting lagi, selama melakukan overhaul pabrik, PT SMBR menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

 

Sumber: