Honda

Sampah Botol Plastik di Laut Sukses Hantarkan Local Hero PEP Tarakan Field Raih Penghargaan KLHK, Kok Bisa?

Sampah Botol Plastik di Laut Sukses Hantarkan Local Hero PEP Tarakan Field Raih Penghargaan KLHK, Kok Bisa?

Local Hero dari PEP Tarakan Field Berhasil Meraih Penghargaan dari KLHK karena Sampah Botol Plastik di Laut.-Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- Kegigihan Habir seorang local hero pada program CSR Pertamina EP (PEP) Tarakan Field dalam membebaskan laut dari sampah botol plastik.

Berhasil membuahkan penghargaan pada ajang Local Hero Inspirations Awards Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Habir berhasil meraih posisi enam besar (Juara Harapan 3) di antara ratusan pejuang program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dari seluruh Indonesia yang mengikuti tahapan seleksi ajang ini.

Penghargaan diserahkan oleh Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono dalam rangkaian Festival Pengendalian Lingkungan 2024 yang berlangsung di Jakarta.

BACA JUGA:Luar Biasa, NextDev Local Hero Roadshow di Palembang Disambut Antusias

BACA JUGA:Pertamina EP Field Ramba Sumbang Produksi Minyak dari 16 Sumur di Muba, Ini Jumlah Hasil Produksinya?

Habir adalah tokoh masyarakat yang menjadi mitra pemberdayaan masyarakat PEP Tarakan Field dalam Program Aliansi Kerja Bebas Sampah (Akar Basah).

Sebuah program daur ulang sampah plastik untuk petani rumput laut di Pantai Mamolo, Tanjung Harapan, Nunukan, Kalimantan Utara.

”Saya tergerak melakukan aksi nyata setelah melihat kampung saya penuh dengan sampah botol plastik sisa pemanfaatan sebagai pelampung dan media tanam rumput laut. 

Tumpukan botol plastik ada di mana-mana.

BACA JUGA:Aktif Kelola Taman Toga, Jamiah Local Hero Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan dari Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Begini Cara Pertamina EP Bunyu Field Lestarikan Mangrove di Kalimantan Utara

Lahan untuk bermain anak-anak juga menjadi semakin terbatas,” ungkap Habir.

Sebagai salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, Kabupaten Nunukan menghadapi masalah limbah botol plastik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: