Terancam Punah, Begini Perawatan Gajah Sumatera di Pusat Konservasi Padang Sugihan
Perawatan Gajah Sumatera di pusat konservasi Padang Sugihan Sumatera Selatan -PALPRES.COM-
BACA JUGA:Fasilitas Lengkap! Rekomendasi 5 Tempat Olahraga di Palembang yang Wajib Kamu Kunjungi
Merawat hewan tidak cukup dengan pengetahuan medis saja perlu naluri dan kesungguhan.
"Untuk merawat satwa, kita harus bermain dengan perasaan dan naluri sebab mereka tidak bisa bicara.
Kitalah yang berusaha mengerti apa yang mereka rasakan,” ujarnya.
Tantangan lainnya saat merawat gajah yang berusia remaja dengan tabiat seperti anak baru gede (ABG) layaknya manusia.
BACA JUGA:OKU Dikepung Banjir, Basarnas Evakuasi 50 Warga
"Harus pintar-pintar melihat kondisi emosi gajahnya.
Terlebih anak gajah yang masih berusia remaja, emosinya naik-turun karena masa pubertas.
Jika sudah "ngambek", harus jaga jarak dulu.
"Kita lihat lagi, kalau dia lagi nggak bagus emosinya, kita mengalah dahulu, apalagi gajah ini satwa yang pandai," kata Wahyu.
BACA JUGA:Wuling Mini EV, Mobil Listrik Mungil nan Menggemaskan, Inilah 10 Keunggulannya, Tertarik Membeli?
Kawasan Koservasi Gajah
Area Pusat Konservasi Gajah (PKG) Jalur 21 merupakan tempat paling tinggi di Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan yang berdekatan dengan sungai, rawa dan daratan.
PKG Jalur 21 berada pada seluruh blok pemanfaatan SM Padang Sugihan dengan luasan mencapai 7.349,60 hektar.
Kawasan ini tidak semata berfungsi sebagai fasilitas pelatihan gajah, tetapi juga menyediakan luasan yang memadai untuk pengembalaan dan pergerakan semi liar bagi gajah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: