Ratu Dewa Mau Maju Pilkada Palembang, Masih Fokus Selesaikan Tugas Selaku Pj Walikota

PALEMBANG, PALPRES.COM – Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa belum mau menyatakan ikut serta dan maju sebagai kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Palembang 2024.

Dirinya mengaku jika saat ini masih fokus dalam menjalankan tugas yang diembannya sebagai Penjabat Walikota Palembang. 

“Untuk saat ini saya masih fokus menjalankan tugas sebagai Penjabat Walikota Palembang.

Dan saya juga belum menyatakan diri siap maju di Pilkada 2024,” ungkap Ratu Dewa, Kamis 9 Mei 2024.

BACA JUGA:5 Mobil Klasik Rilis Tahun 80an yang Saat Ini Masih Diburu Para Kolektor, Nomor 4 Ga Nyangka Banget

BACA JUGA:Vanja Bukilic Resmi Jadi Tandem Megawati di Red Sparks

Lebih lanjut Ratu Dewa menguraikan, jika dalam aturan yang ada, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang maju mencalonkan diri dalam Pilkada haruslah terlebih dahulu mengajukan pengunduran diri. 

“Jadi sampai sekarang saya juga belum mengajukan surat permohonan pengunduran diri ke Mendagri.

Jadi intinya, saya masih fokus untuk bekerja semaksimal mungkin untuk masyarakat Kota Palembang,” tegasnya.

Meski demikian, dirinya mengakui sudah menjalin dan melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik yang ada di Kota Palembang.

BACA JUGA:Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:5 Mobil Lawas Ini Masih Dicari Kolektor, Harganya Capai MIliaran

Hanya saja, dikarenakan statusnya yang masih menjabat Pj selaku walikota Palembang, maka ia harus memperhatikan posisinya saat ini.

Untuk itu, dirinya terus berkoordinasi dengan atasannya baik itu Gubernur Sumatera Selatan maupun Kemendagri.

“Ya memang sudah ada beberapa partai yang melakukan komunikasi kepada saya.

Salah satunya Koalisi Indonesia Maju dan beberapa partai lainnya yang ada.

BACA JUGA:WOW! Ini 4 Kelebihan Motor Vario 125, Andalannya Anak Muda

BACA JUGA:Badak NGL Bangun Rumah Singgah, Bentuk Kepedulian Bagi Masyarakat Rentan di Kota Bontang

Tapi memang masih tahap penjajakan dengan partai-partai seperti Golkar, Gerindra, dan lainnya.

Dan saya kembali tegaskan sikap saya belum saya putuskan secara pasti,” terang Ratu Dewa.

Ratu Dewa pun merasa bersyukur dengan adanya hasil survei yang menyatakan bahwa tingkat elektabilitasnya terus naik.

Dikatakannya, hal tersebut merupakan respons positif dari masyarakat Kota Palembang atas apa yang telah ia lakukan selama ini.

BACA JUGA:Jadi Motor Listrik Masa Depan, Ini 5 Keunggulan ECGO 2

BACA JUGA:Perjuangan Heroik Witan Sulaeman Bertanding dengan Kondisi Kepala Bocor di Laga Indonesia U-23 vs Guinea

“Alhamdulillah jika elektabilitas dari hasil survei baik.

Saya merasa bersyukur masyarakat bisa senang dengan apa yang saya kerjakan.

Tapi untuk langkah selanjutnya kita liat nanti ya,” katanya.

Seperti diketahui, geliat Pilkada Seretak yang akan berlangsung November 2024 sudah mulai terlihat.

BACA JUGA:Kapolres OKU dan Bhayangkari Distribusikan Bantuan Kapolda Sumsel Menggunakan Perahu

BACA JUGA:Toyota Yaris Hybrid Paling Hemat Bahan Bakar Guys, Bisa Pakai Listrik, Bisa Pakai BBM

Terlebih lagi untuk Kota Palembang.

Hal ini ditandai dengan banyaknya spanduk dan juga baleho yang bertebaran di sudut kota Palembang. 

Sejumlah nama-nama calon Walikota Palembang mulai bermunculan.

Beberapa tokoh di Kota Palembang mulai digadang-gadang akan maju sebagai kandidat Calon Walikota Palembang 2024 - 2029.

BACA JUGA:PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan, Sempat Tak Produktif, Segini Hasilnya?

BACA JUGA:Canggihnya Oppo Find X3 Pro, Ada 4 Kamera Belakang, Puaskan Hobi Fotografimu

Jika melihat dari jumlah kursi yang ada di DPRD Kota Palembang, maka syarat dukungan pencalonan adalah sebanyak 20 persen dari jumlah kursi DPRD yakni 50 kursi.

Dan melihat dari rujukan terseut, maka setidaknya kemungkinan nanti akan ada 4 pasang calon di Pilwakot Palembng yang berasal dari Partai Politik.

Beberapa tokoh yang digadang-gadang maju dalam pertarungan Pilkada Palembang adalah Ratu Dewa yang kini masih sebagai Pejabat Walikota Palembang, dan Fitrianti Agustida, Mantan Wakil Walikota Palembang 2018-2023.

Namun ada juga nama Basyaruddin Ahmad, seorang birokrat Pemprov Sumsel, yang dianggap sebagai kuda hitam. Lalu ada nama Akbar Alfaro, Yudha Mahyudin, HNU, Syaiful Fadli, dan Charma.

 

Sumber: