Penantian 33 Tahun Terbayarkan, Begini Progres Bendungan Rp1,38 Triliun di Sumatera Utara

PALPRES.COM - Progres pembangunan bendungan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tengah dikebut pengerjaannya.

Menariknya, bendungan di Kabupaten Deli Serdang ini telah diwacanakan sejak tahun 1991 silam.

Terlebih, tim peneliti yang terlibat dalam penyusunan AMDAL proyek juga telah diherahkan 13 tahun setelahnya.

Kemudian, tiitik balik progres bendungan bernama Lau Simeme ini mulai serius direncanakan tahun 2017.

BACA JUGA:Jual Obat Keras Tanpa Izin, Pria Ini Divonis 7 Bulan Penjara

BACA JUGA:Ini Hasil Survei Independen yang Bikin H Rachmat Hidayat Semakin Optimis Maju Balon Wako Lubuk Linggau

Rencana pembebasan lahan yang menjadi persoalan ini akhirnya tak terhindar dari dinamika pembangunan Bendungan Lau Simeme di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Namun demikian, kontruksi pembangunan mulai dibangun setahun kemudian.

Diketahui, pembangunan waduk ini pengerjaannya terbagi menjadi dua paket.

Paket I dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan nilai proyek sebesar Rp806,871 miliar.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Timnas Indonesia Lolos ke Prancis, Segrup Dengan Italia dan Jepang

Paket II dipegang oleh PT PP dengan nilai proyek garapan sebesar Rp581,047 miliar.

Sehingga, total biaya proyek Bendungan Lau Simeme di SUmatera Utara senilai Rp1,38 triliun.

Lantas, seperti apa progres pengerjaan bandungan yang telah dinanti masyarakat Sumatera Utara selama 33 tahun terakhir?

Sumber: