Berdiri di Atas Sungai Batanghari, Jembatan Tertua di Muba Ini Diprakarsai Warga Belanda Pembangunannya

Dipimpin langsung Kapten Oesman Bakar dengan memasang bongkahan getah kareta di atas jembatan.

Bahkan pada masa pertempuran pun jembatan ini pun sempat diledakkan namun karena kokoh jembatan tidak mengalami kerusakan besar.

BACA JUGA:Usianya 395 Tahun, Jembatan Tertua di Indonesia Ini Masih Beroperasi, Cek Lokasinya

BACA JUGA:Langganan Tertabrak dan Terbakar, Jembatan Era Soekarno di Sumatera Ini Tetap Berdiri Kokoh

Saat ini jembatan Teluk 1 sendiri telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya yang diajukan oleh pemerintah setempat.

Penetapan sebagai Cagar Budaya berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.

Namun seiringnya berjalan untuk menjaga agar bangunan Jembatan Teluk 1 masih tetap berdiri.

Dibangunlah Jembatan Teluk 2 yang kini menjadi akses jalan lintas untuk menuju ke sejumlah provinsi seperti Bengkulu, Jambi dan lainnya.

BACA JUGA:Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia, Inilah 3 Jembatan Tertua di Surabaya yang Ikonik

BACA JUGA:Mudik Lebaran Ke Madiun, Jangan Lupa Lewat Jembatan yang Terkenal Mistis Ini, Dijamin Bikin Merinding !

Kabupaten Muba merupakan salah satu daerah yang memiliki luas hampir seperempat luasan provinsi Sumatera Selatan.

Sebagai daerah tertua Kabupaten Muba memiliki banyak sekali sumber daya alam salah satunya minyak dan gas (Migas).

Sekarang ini Kabbupaten Muba mempunyai 15 kecamatan salah satunya itu Kecamatan Lais yang merupakan lokasi jembatan teluk 1.

Jembatan berdiri di atas Sungai Batang Hari dan berdampingan dengan Jembatan Teluk 2.

BACA JUGA:Memori Masa Lampau, Eksplorasi Jembatan Tertua dan Bersejarah di Palembang, Ternyata Bukan Jembatan Ampera

Sumber: