Honda

3 Kali Terima Gelar Adat, Terakhir dari Kota Lubuklinggau, Respon Wamenaker Sungguh Tak Terduga

3 Kali Terima Gelar Adat, Terakhir dari Kota Lubuklinggau, Respon Wamenaker Sungguh Tak Terduga

Wamenaker RI Afriansyah Noor (lima dari kiri) didampingi Pj Walikota Lubuklinggau dan Ketua dan pengurus Lembaga Adat Kota Lubuklinggau menunjukkan Piagam Penganugerahan Gelar Adat. --palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM – Sudah 3 kali terima penganugerahan Gelar Adat Kehormatan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan atau Wamenaker RI, H Afriansyah Noor mengaku bangga sekaligus tersanjung.

Pertama kali, Wamenaker Afriansyah Noor mendapat anugerah Gelar Adat Datuak Rajo Basa di Istano Basa Pagaruyung pada 2023 belum lama ini.

Lalu yang kedua, dia dianugerahi gelar Adat Bandar Mudo Pengimbang Rajo, dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi pada Januari 2024.

Terakhir, Lembaga Adat Kota Lubuklinggau yang diketuai HA Rahman Sani menganugerahi Afriansyah Noor Gelar Adat Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-yong Saat Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

BACA JUGA:Serius Maju Jadi Balonwako Lubuklinggau, HAW Kembalikan Formulir Hanura dan PBB

Seremoni penganugerahan gelar adat tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Smart Kota Lubuklinggau, Kamis, 9 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Wamenaker RI Afriansyah Noor mengucapkan rasa syukur kepada Allah dan sukacita atas gelar adat Kota Lubuklinggau yang ia terima yaitu sebagai “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” yang bermakna “Pembesar Penggerak Kesejahteraan Negara”.

Gelar adat yang diberikan ini tidak hanya sebagai kebanggaan sambung Afriansyah, melainkan juga sebagai sebuah kehormatan bagi keluarga besarnya dan kita semua yang memaknai dengan sama atas anugerah sebuah gelar adat. 

Di mana gelar adat merupakan sebagai pesan, harapan, dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat dan memajukan kesejateraan masyarakat Lubuklinggau.

BACA JUGA:Elkan Baggott Tak Datang di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Netizen: Gak Bakal Dipakai STY Lagi

BACA JUGA:Ini Hasil Survei Independen yang Bikin H Rachmat Hidayat Semakin Optimis Maju Balon Wako Lubuk Linggau

Menurut dia, kebudayaan kota Lubuklinggau lahir dari keberagaman yang sangat kaya nilai-nilai luhur, sangat kaya kearifan lokal, dan semua itu menjadi kepribadian kita dan menjadi modal untuk meraih kemajuan.

Dalam sukacita dan kegembiraan ini, Afriansyah mengaku terselip rasa tanggungjawab sangat besar disandang di pundaknya yang telah dianugerahi gelar adat.

Lantaran menurut dia, ada tanggung jawab terhadap masyarakat demi masa depan Kota Lubuklinggau, yang insya Allah makin ke depan akan semakin maju dan sejahtera penuh keberkahan dengan kehadiran berbagai sarana dan prasarana fasilitas dari Pemerintah untuk menunjang pertumbuhan perekonomian kita.

“Saya mohon doa tulus dari para Pemuka Agama dan Pemuka Adat agar saya bisa menyelesaikan masa jabatan saya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dengan selamat dan menuntaskan amanah ini dengan baik, serta dapat terus mengabdi dalam Pemerintahan selanjutnya dalam perlindungan Allah,” tuturnya.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Wisata Berlibur di Kota Lubuklinggau, Liburan Lebih Seru dan Mengesankan

BACA JUGA:Ini Calon-calon Potensial Pimpin PCNU Lubuklinggau 2024-2029

Lebih lanjut, Afriansyah menceritakan sekelumit perjalanan hidup dan kiprahnya di dunia perpolitikan tanah air.

Bermula dari orangtua dan keluarganya yang cukup lama bertempat tinggal di Kota Lubuklinggau selam kurang lebih 13 tahun,

Lahir di Jambi, Afriansyah mengaku tumbuh dan besar di Lubuklinggau, serta pendewasaan dan pematangan diri sejak mahasiswa hingga saat ini bertempat tinggal di Jakarta. 

“Tentulah saya sangat mencintai Lubuklinggau yang dulunya merupakan ibukota dari Kabupaten Musi Rawas,” cetusnya.

BACA JUGA:Legenda: Mitos 2 Harimau Kembar Penjaga Situ Lengkong Panjalu, Kisah Misterius kucing besar bercorak loreng

BACA JUGA:SIMAK! Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Anthurium Paling Populer di Indonesia

Banyak kisah dan peristiwa menarik yang dia kenang di kota Lubuklinggau ini, apalagi saat terjun ke dunia politik, Musi Rawas khususnya Lubuklinggau selalu menjadi perhatian dan dukungannya untuk arah, perkembangan dan kemajuannya. 

Bahkan beberapa kali dirinya mengajukan diri menjadi calon legislatif dari dapil Sumatera Selatan melalui Partai Bulan Bintang, namun Qadarullah belum pernah terpilih.

“Dalam perjalanan politik saya selama kurang lebih 30 tahun, pada Juni 2022 lalu, saya diberikan amanah sebagai Wamenaker RI oleh Presiden Joko Widodo, jabatan ini sendiri kali pertama sejak berdirinya Kemenaker pada 3 Juli 1947 dengan nama Kementerian Perburuhan,” kenangnya. 

Dalam waktu hampir 2 tahun terakhir ini, Afriansyah mengaku kerap melakukan kunker ke Sumatera bagian selatan.

BACA JUGA:Secara Tersirat Sekjen Partai Bulan Bintang Beri Sinyal ke H Rodi Wijaya

BACA JUGA:Dihadapan JCH, Pj Wako H Trisko Defriyansa Titip Doa untuk Lubuklinggau

Dia menuturkan, pihaknya punya atensi khusus terhadap Pembangunan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lubuklinggau Sumsel dari Kemenaker yang berusaja diresmikannya. 

“Kami berharap terjadi akselerasi peningkatan kompetensi SDM yang unggul di Sumbagsel khususnya Lubuklinggau untuk dapat bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Pj Walikota Lubuklinggau Trisko Defriansya mengemukakan, gelar adat kehormatan Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri yang dianugerahkan kepada Wamenaker Afriansyah Noor tersebut, memiliki arti sebagai ‘seorang pembesar penggerak kesejahteraan negeri’.

Trisko juga mengucapkan terima kasih kepada Wamenaker atas kesediaannya, berkunjung ke Kota Lubuklinggau, dan menghadiri sejumlah kegiatan di Bumi Sebiduk Semare.

BACA JUGA:Apresiasi Insan Pers di Palembang, Astra Motor Sumsel Kembali Gelar Jurnalist Competition 2024

BACA JUGA:Rekomendasi Kedai Soto Ayam Terlezat di Semarang, Kuahnya Otentik Bikin Lidah Bergoyang

"Terima kasih kepada Wamenaker bapak Afriansyah Noor yang telah berkunjung ke tempat kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: