Honda

Jaga Ketahanan Energi, Bukit Asam Optimalkan Produksi Batu Bara

Jaga Ketahanan Energi, Bukit Asam Optimalkan Produksi Batu Bara

PT Bukit Asam senantiasa untuk siap menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Tampak aktivitas di pertambangan batubara PTBA-PTBA-SMSI

MUARA ENIM, PALPRES.COM – Guna mewujudkan ketahahan energi nasional, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada 2024 menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton.

Sementara pada Januari-Maret 2024, PTBA secara total sudah memproduksi  7,3 juta ton.

Jumlah itu, berarti tumbuh 7 persen jika dibanding periode yang sama pada 2023. 

Dijelaskan oleh Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra, perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan berbagai upaya agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Deretan Jenis Tanaman Hias Paling Viral di Tahun 2024, Kamu Punya Koleksi yang Mana?

BACA JUGA:Ini loh 5 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Ruang Tamu

Terutama, menurut Niko Chandra, dalam upaya untuk menjaga ketahanan energi nasional

Dijelaskan Niko Chandra, PTBA melakukan kegiatan pembersihan lahan pada wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Banko Barat di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Hal itu ditujukan, untuk mengoptimalkan target produksi tersebut.

Kegiatan penambangan tersebut, menurut Niko Chandra, sesuai dengan rencana operasional perusahaan.

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Tanaman Hias Berbunga yang Memiliki Aura Mistis

BACA JUGA:Belum Bisa Gabung WHO, Taiwan Siap Berbagi dan Minta Dukungan Indonesia

Khususnya yang masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), dan telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain itu, jelas Niko Chandra, PTBA juga telah melakukan kerja sama dengan PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP) selaku pemegang hak atas tanah yaitu Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) Nomor 2 Tahun 1994 PT BSP yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional.

Niko Chandra menambahkan, pihak perusahaan Bukit Asam juga melakukan perencanaan dalam produksi.

Yakni, dengan mencermati perkembangan pasar terkini, dan berbagai faktor eksternal yang dinamis lainnya.

BACA JUGA:Kloter 4 Calon Jemaah Haji Bangka Belitung Terbang dari Bandara SMB II Palembang

BACA JUGA:Pj Bupati Asmar Cek Fasilitas Sekolah di OKI, Ini Hasilnya

Misalnya soal harga batu bara, lalu harga komoditas energi lain, dan lainnya. 

Dikatakan Niko Chandra, pihak perusahaan Bukit Asam senantiasa untuk siap menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. 

Perusahaan Bukit Asam lanjutnya, juga lebih fokus menjalankan praktik penambangan berkelanjutan.

Hal itu suai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

BACA JUGA:Wafat di Madinah, Jemaah Lubuklinggau Dimakamkan di Baqi

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Kabupaten Muba Gelar Rapat Dengar Pendapat Tentang Rekrutmen Tenaga Kerja

RUPST PT Bukit Asam

Sebelumnya, PT Bukit Asam berhasil mencetak Laba Bersih Rp6,1Triliun dan memagikan Dividen Rp4,6 Triliun. Hal ini terungkap dalam RUPST PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Anggota Holding Grup MIND ID, Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024.’

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tersebut, pemegang saham menyetujui 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun akan digunakan sebagai dividen.

Diketahui, PT Bukit Asam sepanjang tahun buku 2023, berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun.

BACA JUGA:Keunggulan Kamera Infinix Zero 40 dari HP Lain, Berikut Reviewnya!

BACA JUGA:Hanya Rp 7 Jutaan, HP Oppo Reno 11 Pro 5G Speknya Mirip iPhone, Yuk Intip Jeroannya!

Sehingga, Laba Bersih yang dicapai PT Bukit sebesar Rp 6,1 Triliun.

Hasil positif tersebut, merupakan hasil dari upaya PT Bukit Asam dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi