Honda

Komandoi OPD, Pj Bupati OKI Bantu Kebutuhan Gizi Anak Stunting

Komandoi OPD, Pj Bupati OKI Bantu Kebutuhan Gizi Anak Stunting

Pj Bupati Asmar Wijaya bersama Ketua TP PKK OKI Sukmawati Asmar mengunjungi anak stunting di Kayuagung-PALPRES.COM-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya dan Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar langsung bergerak bersama jajaran OPD untuk merealisasikan program BAAS (bapak/ bunda Asuh Anak Stunting).

Program BAAS sendiri bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten OKI.

Terbukti, Pj Bupati Asmar kembali mengunjungi anak stunting yang menjadi anak asuhnya dalam program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Desa Teloko dan Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Rabu 22 Mei 2024.

Di OKI, program BAAS sendiri menyasar 293 Baduta yang berasal dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA:Ini 3 Daerah dengan Jumlah PNS Terbanyak di Kalimantan Utara, Juaranya Ternyata...

BACA JUGA:Justin Hubner Dapat Kartu Merah, Berkah Buat Timnas Indonesia

Bantuan yang disalurkan berasal dari iuran pribadi secara sukarela pimpinan OPD dan swasta, untuk mencukupi kebutuhan makan bergizi.

Pada kunjungannya kali kedua ini, Asmar Wijaya dan Sukmawati Asmar memberikan bantuan berupa makanan bergizi selama 3 bulan kepada anak-anak yang menderita stunting.

Asmar mengatakan, kunjungan ini untuk memantau langsung perkembangan anak asuhnya dengan pemberian makanan bergizi seperti susu, telur, roti dan makanan lainnya selama tiga bulan kedepan.

"Alhamdulillah, anak asuh stunting yang kita kunjungi hari ini banyak menunjukkan perkembangan yang baik.

BACA JUGA:Pengurus MUI OKI Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Pj Bupati Asmar

BACA JUGA:Cek Spesifikasi Dari Mobil Listrik China BYD Denza D9 yang Seharga Rp 1 M

Kami ingin memastikan bahwa semua anak di Kabupaten OKI mendapatkan haknya untuk hidup sehat dan berkembang dengan baik, terutama anak yang menderita stunting," ungkapnya.

Asmar juga ingin memastikan secara langsung kondisi kesehatan dan perkembangan 4 anak asuhnya yang rerata berusia 2-4 tahun agar terus dalam keadaan sehat dan tercukupi gizinya.

"Tinggal kita pendampingan saja, nanti kalau ada kendala di Puskesmas atau di desa bisa segera dikoordinasikan," lanjut dia.

Asmar mengatakan, intervensi langsung para pejabat di lingkungan Pemerintah OKI memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan anak yang mengalami stunting.

BACA JUGA:BLT BPNT dan Bansos PKH Cair Via POS, Bonus Rp600rb Diterima Masyarakat, Catat Tanggalnya Ya !

BACA JUGA:Dukungan Masyarakat Terhadap Balon Wako Lubuklinggau H Rachmat Hidayat Semakin Menguat

"Semenjak deklarasi program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini penurunannya sudah signifikan," ujarnya.

Sementara itu, Murni orang tua salah anak yang mengalami stunting di Desa Celikah Kecamatan Kota Kayuagung mengatakan, anaknya yang berusia 2,3 tahun ini sejak mendapat program BAAS mulai menunjukan perkembangan yang baik.

"Perkembangannya setiap bulan sudah mau naik, kenaikannya kadang 2 sampai 3 ons untuk berat badannya.

Untuk tinggi badannya tetap naik 1 sampai 1,5 sentimeter, tetap ada kemajuan," bebernya.

BACA JUGA:RESMI MELUNCUR! Simak Perbedaan Dari Kawasaki Resmi KLX 150 dan KLX 150 SM

BACA JUGA:5 PTN Terbaik dengan UKT Termahal di Indonesia, Peringkat 2 Ada di Jawa Barat

Murni pun merasa senang dengan adanya program BAAS yang telah bisa membantu anaknya dan berharap perkembangan anaknya akan terus membaik.

"Terima kasih kepada bapak Bupati dan Ibu sudah memberikan bantuan untuk kami.

Harapan saya agar anak kami bisa semakin sehat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: