200 Kandang Resmi di Palembang, Cermatlah Memilih Hewan Qurban Bukan Beli di Pinggir Jalan, Ini Alasannya!
Sebanyak 200 lebih kandang hewan resmi yang ada di Kota Palembang. Mereka memelihara hewan baik itu sapi atapun juga kambing. Kandang-kandang resmi ini bisa dipastikan memelihara hewan dengan baik sehingga kesehatannya terjaga dan juga asupan gizinya sei-Jonison-palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebanyak 200 lebih kandang hewan resmi yang ada di Kota PALEMBANG. Mereka memelihara hewan baik itu sapi atapun juga kambing.
Kandang-kandang resmi ini bisa dipastikan memelihara hewan dengan baik sehingga kesehatannya terjaga dan juga asupan gizinya seimbang.
Terlebih lagi kurang dari satu bulan lagi umat Islam akan merayaan Hari Raya Idul Adha.
Pada hari raya Idul Adha ini juga biasa disebut hari raya Qurban.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat
Pasalnya sebagian dari umat Muslim yang mampu akan melakukan qurban baik itu berupa sapi, kerbau ataupun juga kambing dan domba.
Hampir disetiap masjid dan kampung-kampung akan ada penyembelihan hewan qurban.
Tentunya, memasuki hari raya qurban ini, banyak sekali para pedagang hewan qurban yang menjajakan hewan ternaknya.
Mulai dari sapi hingga kambing dengan berbagai ukuran dan harga yang bervariasi.
BACA JUGA:Bikin Otak-otak Ayam yang Lembut dan Enak, Cocok untuk Camilan Long Weekend, Resep Mudah dan Murah
Oleh karena itulah, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengimbau kepada warga masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk mencari dan membeli sapi atau kambing di kandang resmi, bukan membeli di pinggir jalan.
Imbauan ini dikeluarkan bukan tanpa alasan.
Hal ini sebagai bentuk upaya awal untuk memastikan kualitas dan juga kesehatan dari hewan qurban itu sendiri.
Tentu saja, dengan memastikan kualitas dan kesehatan hewan qurban yang tidak terkena penyakit akan menjadikan hewan yang dibeli layak untuk diqurbankan.
BACA JUGA:Polri Ungkap Keberhasilan Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
BACA JUGA:2.374 Kursi Disiapkan KAI Divre III Palembang, Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Panjang Waisak
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar sebaiknya membeli hewan Qurban dari kandang resmi sehingga terjamin kesehatannya," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, Rabu 21 Mei 2024.
Lebih lanjut dikatakannya, hewan-hewan yang dijual di pinggir jalan belum tentu semuanya memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari pihak yang berwenang.
Sehingga jika tidak memiliki SKKH maka tidak ada jaminan hewan qurban itu dalam keadaan sehat.
Terlebih lagi, kesehatan hewan qurban haruslah ditentukan oleh Lembaga yang berwenang dan juga dokter hewan.
BACA JUGA:Keliru Interpretasi Resolusi PBB, Taiwan Minta Indonesia Waspadai Tiongkok
"Jangan sampai tergiur dengan harga hewan qurban yang murah.
Tapi kita haru perhatikan juga kesehatan dan kualitas hewan qurban tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut Ruzuan menjelaskan, pihaknya dalam hal ini bukan berarti melarang para pedagang hwan untuk menjual hewan kurbannya di pinggir jalan jelang idul adha ini.
Namun, DKPP Sumsel dalam hanya ini hanya memberi imbauan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Panduan Buat Orangtua, 7 Cara Ampuh Menghadapi Kondisi Anak Tantrum, Si Buah Hati Auto Diam
BACA JUGA:10 Rekomendasi Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 5 Tahun, Nomor 2 Legend di Era 2000an
Dimana masyarakat dihimbau untuk tidak membeli hewan qurban dari pedagang musiman yang muncul setiap Idul Adha.
"Kita tidak melarang para pedagang, hanya mengimbau sebaiknya masyarakat membeli hewan qurban dari kandang karena kondisinya tentu berbeda.
Hewan yang ada di kandang, pola pemeliharaannya jelas dan asupan gizinya seimbang.
Sedangkan yang di pinggir jalan kita tidak tahu (kualitasnya)," jelasnya.
BACA JUGA:10 Khasiat Batu Akik Tapak Jalak 2024, Bisa Dapat Istri Makin Glowing!
Dikatakannya, jumlah kandang resmi di Sumsel cukup banyak.
Di Kota Palembang saja, ada 200-an kandang hewan yang bisa dijadikan alternatif masyarakat untuk membeli hewan qurban.
Jumlah hewan ternak di kandang itu bervariasi, mulai puluhan hingga ratusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
