Honda

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ketiga Banjir di Semidang Aji OKU, Kondisinya Tertimbun Tanah dan Pasir

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ketiga Banjir di Semidang Aji OKU, Kondisinya Tertimbun Tanah dan Pasir

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban ketiga yang yang hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Bari Kec. Semidang Aji Kab. OKU.-Basarnas Palembang-

OKU, PALPRES.COMTim SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban yang hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Bari Kec. Semidang Aji Kab. OKU.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E saat dikonfirmasi mengatakan, pada pencarian hari ketiga, Sabtu 25 Mei 2024, pihaknya kembali menemukan satu orang korban yang hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Hari Kec. Semidang Aji Kab. OKU.

Korban adalah yang ketiga dari empat orang hilang, terseret arus luapan sungai di Desa Batang Hari.

Sebelumnya, pada Jumat 24 Mei 2024, Tim SAR Gabungan menemukan 2 korban hilang, atas nama Hartati binti Nano (60) dan Naslaini binti Kuing (58).

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ketiga Banjir di Semidang Aji OKU, Kondisinya Tertimbun Tanah dan Pasir

BACA JUGA:Travel Asal Lampung Disapu Banjir, 4 Warga Hilang Terbawa Arus, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

Kedua-duanya berjenis kelamin Perempuan.

“Malam hari ini sekitar pukul 19.00 WIB kita kembali menemukan satu orang korban lagi, dengan jenis kelamin Laki-laki.

Korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, di Desa Sleman Kecamatan. Semidang Aji,” jelas Raymond.

Menurut Raymond, saat korban ditemukan posisinya tertimbun tanah dan pasir, sekitar radius 7 Km dari lokasi awal kejadian.

BACA JUGA:WOW! UKT Tembus Rp24 Juta Per Semester, Inilah 5 Jurusan Kuliah Termahal di Indonesia

BACA JUGA:Ada yang Harganya Rp10 Juta! Ini 7 Merek Jam Tangan Pria yang Pas Buat Travelling

“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sutowo Baturaja.

Untuk identitas korban ketiga sampai saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian,” ujar Raymond.

Dengan ditemukannya korban ketiga, menurut Raymond, masih tersisa satu orang lagi yang masih hilang.

" Tim SAR gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian.

BACA JUGA:4 Jenis Biang Keringat dan Cara Mengatasinya, Jangan Buru-buru Minum Obat

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Blue Bird Group Tingkat D3 S1 Semua Jurusan Bulan Mei 2024

Semoga satu orang korban lagi yang merupakan korban terakhir, dapat segera ditemukan. 

Pada proses pencarian, menurut Raymond, Basarnas Palembang selain mengkoordinir seluruh Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD OKU, Pemda setempat serta unsur potensi SAR lainnya, juga melakukan pembagian Search and Rescue Unit (SRU) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa banjir yang merenggut korban jiwa itu terjadi Kamis, 25 Mei 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di tikungan Jalan Lintas Sumatra, Desa Batang Hari.

Saat itu debit air sungai mengalami kenaikan, dan sudah menggenangi jalan.

BACA JUGA:Informasi Lengkap Seleksi Penerimaan Calon Dosen Tetap Institut Teknologi Bandung (ITB) 2024

BACA JUGA:Review Dari Hp Flagship Poco F6 Series Hadir dengan Peningkatan yang Lebih Besar

Namun dua kendaraan yaitu dump truck dan travel engkel elf dari Lampung mencoba untuk menerobos genangan banjir. 

Saat menerobos genangan banjir, tiba-tiba debit air kembali naik disertai dengan arus yang semakin deras yang membawa material kayu/pohon besar.

Kondisi itu menyebabkan kedua kendaraan tersebut berhenti. 

Melihat debit air yang terus meningkat, sopir dan kernet mobil dump truck atas nama Ranto Pardede Bin P. Pardede (33) dan Iwan Bin Juair (34),  seorang penumpang mobil engkel Elf atas nama Erwansyah (39), keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga.

BACA JUGA:Info BMKG, Gempa 5.0 Magnitudo Goyang Aceh dan Papua Barat Hari Ini

BACA JUGA:Batu Akik Yaman Wulung, Fenomena dan Manfaat Mistisnya di Luar Nalar Manusia

Sedangkan 6 orang penumpang mobil elf, bertahan diatas atap mobil. Namun karena derasnya arus, seketika mobil engkel elf dan 6 orang tersebut ikut terseret arus. 

Tak berselang lama dari keenam orang penumpang yang terseret arus, 1 orang penumpang atas nama sukurman (60) berhasil menyelamatkan diri.

Sedang seorang lagi penumpang atas nama Hajifa (7) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia, sementara empat orang lainnya dinyatakan hilang.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: