Mesir Arahkan Artileri Berat ke Tentara Israel, PERANG DIAMBANG PINTU!
Pasca bentrokan antara Pasukan Mesir dan Tentara IDF Rusia di Rafah, ketegangan kedua negara memuncak. Pasukan Mesir pun kini bersiaga di perbatasan. Tampak barisan pasukan bersenjata Mesir dengan peralatan lengkap-Tangkapan Layar X-
MESIR, PALPRES.COM – Pasca bentrokan di perbatasan Rafah, MESIR arahkan Artileri Berat ke Tentara Israel.
Sehingga, perang terbuka antara Mesir kontra Israel sudah didepan mata.
Sepertinya nesir marah besar pasca bentrokan melawan tentara IDF Israel, yang menyebabkan seorang tentara penjaga perbatasannya terbunuh.
Sejumlah peralatan berat dikerahkan mendekati perbatasan dengan Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Usianya Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Jadi Manusia Paling Tajam di Liga Arab Saudi
Kehadiran amunisi berat juga tampak siaga penuh di Gurun Sinai.
Laras senjata berat pun sudah diarahkan ke wilayah Rafah bagian Palestina yang dikuasai Israel.
Tampak benar, militer Mesir siap menyambut perang terbuka kontra negara zionis Israel.
Sepertinya satu bentrokan sedikit saja, perang terbuka antara dua negara yang sebetulnya terikat dalam perjanjian perdamaian ini akan pecah.
BACA JUGA:MAKIN PANAS! Pecah Bentrok antara Tentara Mesir dan Israel di Rafah Palestina
Pasca bentrokan antara pasukan penjaga perbatasanya dengan tentara IDF Israel, militer Mesir mulai bergerak.
Sejumlah kendaraan berat disiagakan di perbatasan antara Mesir dan Israel.
Sementara itu, tentara Mesir kian meningkatkan latihannya di kawasan Gurun Sinai.
Bahkan dalam latihan kali ini, Artileri berat Mesir yang umumnya made in Rusia, menggunakan peluru aktif.
BACA JUGA:TC Timnas Indonesia Segera Dimulai, 6 Pemain Abroad Belum Datang, Siapa Saja?
Bisa dipastikan jika kedua negara tak bisa menahan diri hingga perang terbuka pecah, pasukan Mesir yang sedang bersiaga di perbatasan hingga kawasan Gunung Sinai dapat segera dimobilisasi dengan cepat.
Seperti diberitakan sebelumnya, memanasnya kawasan Rafah memicu bentrokan antara tentara penjaga perbatasan Mesir kontra Israel, Selasa 28 Mei 2024 waktu setempat.
Baku tembak antara tentara Israel dan Mesir, ternyata di perlintasan Rafah, tepatnya di perbatasan dengan Mesir.
Dalam baku tembak itu, satu tentara Mesir atas nama Khaled Asfoura dipastikan tewas.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN dari PT PP Presisi Tbk Posisi Sebagai Planner & Technical Support (Track)
Pemicu bentrokan perdana antara prajurit Mesir kontra tentara IDF Israel, dipicu masuknya kendaraan lapis baja negara zionis tersebut ke wilayah Mesir.
Sebagaimana infiormasi dari Surat Kabar Al-Sharq Mesir.
Rupanya tentara Israel sedang mengejar warga sipil Palestina.
Tak hanya itu, dengan kejamnya tentara Israel membunuh warga sipil Palestina di wilayah Mesir.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 28 Mei 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:Regional Indonesia Timur Ekspor Perdana Kondensat ke Pasar Internasional, Segini Nilai Kontraknya?
Melihat peristiwa tak berprikemanusiaan terjadi di depan matanya, tentara penjaga perbatasan Mesir, diketahui bernama Khaled Asfoura yang tengah berjaga di pos keamanan, melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel.
Tembakan tentara Mesir itu, langsung dibalas berondongan peluru dari pasukan Israel.
Akibatnya, tentara Mesir itu terbunuh.
Juru Bicara Militer Mesir, Kolonel Gharib Abdel Hafez, dalam baku tembak itu memastikan bahwa satu tentara Mesir tewas.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Pertamina Drilling-PHE OSES Tandatangani Kerjasama Operasi, Ini Lokasinya?
BACA JUGA:Besaran Gaji dan Masa Kerja PPS Pilkada 2024, Serentak Digelar pada November 2024
Kepastian tewasnya satu tentara Israel, diungkap Kolonel Gharib Abdel Hafez melalui laman media sosialnya
Baku tembak antara tentara Mesir dan Israel itu, kemudian disusul dengan tembak menembak diantara kedua pihak.
Dalam bentrokan tersebut, menurut informasi satu tentara Israel diduga tewas, sedang beberapa lainnya luka-luka.
Namun, infiormasi tersebut masih belum dikonfirmasi pihak militer Israel.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Muba Gelar Rapat Dengar Pendapat Tentang Sengketa Lahan Masyarakat
Mereka hanya mengeluarkan bantahan, bahwa sebagai pemicu terjadinya bentrok.
Menurut pihak militer Israel, tentara penjaga perbatasan Mesir terlebih dahulu melepaskan tembakan ke tentara IDF.
Sehingga militer Mesir kembali berkilah, bahwa tembakan ke tentara Mesir adalah upaya mereka membela diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
