RDPS
Honda

Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Zona ‘aman” yang menjadi kamp-kamp pengungsi Palestina di Rafah hancur terbakar dan korban jiwa berjatuhan. Semua akibat serangan bom yang dilancarkan oleh Israel sejak Minggu Malam lalu-tangkapan layar-X/Twitter

Pergerakan tank-tank tersebut untuk pertama kalinya setelah melancarkan pengeboman yang merenggut puluhan nyawa pada Minggu 26 Mei 2024 malam waktu setempat.

Menurut laporan, Pasukan Israel mulai melancarkan operasi darat mereka terhadap wilayah Rafah.

BACA JUGA:Otoritas Palestina Ingin Memerintah Diwilayah Gaza, Palestina SUDAH MERDEKA?

BACA JUGA:Turki Murka!, Kecam Serangan Israel Ke Rafah, Erdogan samakan Netanyahu Dengan Pemimpin Nazi!

Padahal wilayah Rafah telah menjadi tempat perlindungan lebih dari satu juta pengungsi Palestina, sejak awal Mei lalu.

Selama kurang dari dua hari setelah gempuran Tel Aviv terhadap Rafah tersebut yang memicu kecaman global.

Otoritas layanan darurat Gaza telah melaporkan empat peluru tank menghantam sejumlah tenda pengungsi di Al-Mawasi, wilayah pesisir.

Yang mana wilayah tersebut oleh militer Israel disarankan agar warga sipil segera mengungsi dari area tersebut.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Rafah Usai Serangan Brutal Israel ke Kamp Pengungsi, Seperti Neraka

BACA JUGA:Mesir Arahkan Artileri Berat ke Tentara Israel, PERANG DIAMBANG PINTU!

Setidaknya ada 20 korban tewas yang di antaranya merupakan Perempuan dan anak-anak.

"Sampai saat ini, kami tidak mengetahui insiden (serangan) ini," ucap juru bicara militer Israel saat menanggapi laporan serangan di Al-Mawasi tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, di area Rafah bagian tengah, tank-tank dan kendaraan lapis baja militer Israel yang dilengkapi senapan mesin, terus bergerak.

Tank-tank dan kendaraan lapis baja ini terlihat di dekat Masjid Al-Awda. 

BACA JUGA:Dunia Mengecam Serangan Membabi buta Israel di Kamp Pengungsi Rafah, Banyak Kepala Negara ‘Marah’ dan Mengutuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: