Honda

Dijamin Langsung Lulus, 4 Tahap Ini Harus Diperhatikan Saat Ujian SIM C1

Dijamin Langsung Lulus, 4 Tahap Ini Harus Diperhatikan Saat Ujian SIM C1

Ilustrasi hal yang harus diperhatikan saat ujian praktik SIM C1 agar langsung lulus-Satpas-

PALPRES.COM - Ujian praktik dan tes merupakan salah satu cara dalam pembuatan SIM C dan SIM C1.

Terdapat 4 hal yang harus diperhatikan ketika ujian praktik SIM C1 agar langsung lulus.

Pembuatan SIM C dan SIM C1 bisa dilakukan di sejumlah Satpas SIM di berbagai daerah di Indonesia.

Ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan sebelum mengikuti ujian praktik SIM.

BACA JUGA:Enaknya Kopi Ala THE 1O1 Palembang Rajawali, Cukup Bayar Rp25 Ribu, Punya Banyak Varian Rasa

Sementara 4 materi yang biasa diberikan tim penguji sebelum pemohon SIM mengendarai motor.

Pemohon SIM juga harus melewati satu putaran penuh trek yang telah diberi garis warna putih serta tiang pembatas warna hitam putih.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menuturkan dalam ujian praktik SIM C dan SIM C1 terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan.

Hal inilah yang nantinya menentukan apakah pemohon SIM lulus atau gagal.

BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Bisa Hilangkan Debu di Rumah, Cocok Buat Kamu Yang Tinggal Dikota Besar!

Latif juga menambahkan, posisi kaki juga harus diperhatikan ketika berhenti di garis stop.

Ketika berhenti, posisi kaki kiri harus turun ke aspal, sedangkan kaki kanan tetap berada di foot step.

Apabila melakukan kesalahan, maka ujian praktik SIM C dan SIM C1 dinyatakan gagal dan harus mengulang pekan depan.

Berikut ini 4 poin penting yang harus diperhatikan saat melakukan ujian praktik ujian SIM:

BACA JUGA:VIRAL! Skincare Serba Guna! Inilah Kegunaan Vaseline Petroleum Jelly Dapat Merawatan Kulit Wajah

BACA JUGA:Kymco CV L6 Adventure Skuter Terbaru 2024, Memiliki Mesin Gahar 550 Cc

Pertama, pemohon SIM harus menjaga keseimbangan dan menggeber motor dengan kecepatan 30-40 kilometer//jam dan berhenti di garis stop (tidak boleh melewati garis).

Kedua, melanjutkan perjalanan setelah lampu penanda berwarna hijau atau muncul angka nol dan bisa mengendalikan motor dalam posisi u-turn atau putar balik.

Pemohon SIM harus menjaga keseimbangan dengan kecepatan yang tidak ditentukan, kaki kiri dan kanan tidak boleh turun dari footstep motor.

Ketiga harus melewati letter S dan tetap menjaga kecepatan tetap stabil.

BACA JUGA:GT Series Kembali Hadir, Andalkan Fitur AI, realme Bidik Segmen Premium di Indonesia

Sedangkan tahap keempat pemotor uji rem dan reaksi menghindar dengan memilih jalur kiri atau kanan (trek huruf Y) dengan kecepatan 30 kilometer/jam dan berhenti di garis stop.

Selanjutnya yang harus diperhatikan ketika berhenti kaki kiri harus dilanjutkan dengan menoleh kiri dan kanan agar memastikan kondisi aman.

Usai berhasil melewati empat tahapan ini dengan benar, maka pemohon SIM dinyatakan lulus ujian praktik.

Biaya pembuatan SIM C1 ini sama dengan SIM C atau SIM C2 yakni sebesar Rp100 ribu.

BACA JUGA:10 Deretan Jurusan Kuliah Paling Populer dan Diminati di Dunia, Sangat Dibutuhkan dan Menjamin Masa Depanmu

BACA JUGA:Guru Honorer Ingin Ikut Seleksi PPPK 2024 Harus Punya 2 Syarat Ini, Pemegang Serdik Lolos 100 Persen?

Biaya itu hanya untuk PNBP dan belum termasuk dengan biaya psikotes serta kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: