Bunda Harus Tau! Ini 5 Cara Mendidik Anak dengan Baik dalam Keluarga, Nomor 1 dan 2 Sepele Namun Penting

PALPRES.COM - Tiap orangtua memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anak dengan baik dalam keluarga.

Setiap orangtua pasti akan menyayangi buah hatinya agar menjadi anak yang baik dan patuh.

Biasanya anak akan mendapatkan gen dari orangtua nya. 

Baik itu berupa sifat, ciri fisik, perilaku, sifat, sampai ke pola pikirnya lun menurun.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Hanya Ada 2 Visa Haji yang Legal untuk Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

BACA JUGA:Kamu Lulusan IPA? Nih, 9 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak IPA, Dijamin Ga Salah Pilih

Di usianya yang masih kecil, tidak salah lagi bahwasanya sering disebut sebagai peniru ulung dari orangtua nya. 

Artinya setiap perlakuan dan perbuatan yang dilakukan di hadapan anak, bisa dipastikan bahwa apa yang dilihatnya bisa melekat di memori ingatannya.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan contoh perbuatan yang baik dihadapannya.

Patut diketahui bahwa kunci kesuksesan dalam mendidik anak terletak di komitmen dan ketegasan orangtua nya sendiri.

BACA JUGA:DISIMAK ! Bantuan Anak Sekolah Rp450.000 Segera Cair Bulan Ini, Begini Cara Dapatnya

BACA JUGA:Untuk Membesarkan Anak, Banyak Orangtua Beralih ke Nasihat Kuno, Penasaran?

Mengingat bila seorang anak di didik dengan pola kedua orangtua yang benar, dan tegas akan berdampak pada kepositifan untuk menghadapi semua permasalahan yang akan ditemuinya di masa yang akan datang.

Lantas, dengan cara apa kita bisa mendidiknya dengan baik dan benar? 

Nah, berikut ini cara mendidik anak dengan baik dalam keluarga.

1. Ajarkan Mengucapkan Tolong, Maaf, dan Terima Kasih 

BACA JUGA:13 Rekomendasi Parfum untuk Anak Sekolah, Wanginya Tahan Seharian, Belajar Jadi Lebih Pede

BACA JUGA:5 HP Poco Terbaik untuk Gaming Buat Anak Kota Tahun 2024, Main Game Lancar Jaya, Harga 2 jutaan Saja

Cara mendidik anak supaya menjadi berkarakter adalah dengan mengenalkan dan meminta anak untuk terbiasa mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. 

Kata ini bisa terbilang sederhana. Akan tetapi memiliki makna dan dampak yang luar biasa baik untuk kehidupannya kelak. 

Terlebih lagi saat anak sedang menjalani fase pertemanan di usianya yang dewasa.

Mulailah dengan mencontohkan hal yang baik, seperti saat anak diberi bantuan oleh orang disekitarnya, maka ajarkan ke anak untuk mengucapkan kata terimakasih.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Parfum Terbaik untuk Anak Kuliahan, Wanginya Nempel Banget

BACA JUGA:Mendidik Banget! 13 Rekomendasi Game Terbaik Untuk Anak, Bermain Sambil Belajar

2. Biasakan Berkata Jujur dan Terbuka

Tidak menutup kemungkinan anak akan berbohong saat melakukan kesalahan. 

Biasanya hal ini terjadi bermula dari coba-coba yang berujung menjadi kebiasaan. 

Sebagai orangtua, kita harus tegas dalam menangani permasalahan ini. 

BACA JUGA:Praktekan! Ini 10 Cara Mendidik Anak Remaja Zaman Now, Orangtua Wajib Paham

BACA JUGA:Kulik Habis Cara Minum Kopi espresso Ala Anak Muda Pencinta Kopi Palembang, Ada Tekniknya Sendiri!

Mengingat kebiasaan ini memiliki dampak yang besar untuk kehidupannya kelak.

Maka dari itu sebagai orangtua juga harus meluangkan waktu untuk mendengarkan semua keluh kesah anak.

Dari sini bisa menjadikan anak tersebut terbuka. 

3. Suka Memberi

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Uban di Usia 40 Tahun, Pakai Bumbu Dapur Ini

Pola pengasuhan dan ajaran dari orangtua contohkan akan berpengaruh ke anak. 

Bisa dari salah satu kebiasaan yang dilakukan orangtuanya seperti suka memberi. 

Secara tidak langsung bisa terjadi spontan.

Akan tetapi secara perlahan anak akan meniru perlakuan tersebut.

BACA JUGA:Simak! Berikut Bahan-bahan dan Cara Mudah Membuat Racikan Umpan Ikan Nila

Contoh kecilnya adalah berbagi dalam hal kebaikan dunia akhirat seperti infaq, meminjamkan mainan, semuanya adalah contoh perbuatan yang baik untuk diajarkan kepada anak. 

Jangan lupa untuk selalu melibatkan anak ke dalam kegiatan sosial ini ya moms!

4. Menaati Peraturan

Bagi anak kecil, peraturan ini mungkin dianggapnya sebagai sesuatu yang tak nyata. 

BACA JUGA:Ini Cara SD Pengembangan Insani Siapkan Guru yang Berkualitas

Namun peraturan perlu dikenalkannya oleh orang tuanya dari kecil.

Mengingat disemua tempat punya peraturan yang harus diikuti dan ditaati. 

Misalnya di sekolah, di masjid, di jalanan pun ada peraturannya.

Seringkali anak belajar dari lingkungan sekitar dan ajaran orangtua nya. 

BACA JUGA:13 Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegah Rambut Bercabang, Rambut Lebih Lembut dan Sehat

Mulailah dengan memberikannya contoh dari peraturan sederhana.

Ajaklah anak untuk memiliki kesepakatan bersama dalam hal menaati peraturan tersebut. 

Contoh sederhananya dalam mendisiplinkan diri untuk mentaati jam tidur, atau bisa juga membatasi dalam bermain gadget. 

Dengan kesepakatan atas konsekuensinya. 

BACA JUGA:AMPUH! 8 Cara Ini Buat Kamu Bisa Bedakan Batu Akik Pirus Asli Dengan Sintetis

Lama kelamaan, anak akan menjadi anak yang berkarakter, berakhlak, dan disiplin untuk mentaati semua peraturan yang ada.

5. Ramah dan Peduli pada Orang Lain

Tidak semua anak terlahir dengan kepribadian yang ramah kepada semua orang yang ditemuinya.

Untuk menjadikannya pribadi yang ramah dan sopan, mulailah dari memberikan contoh kepada anak.

BACA JUGA:Tabel Angsuran Perbulan Pinjaman KUR BRI 2024, Lengkap dengan Syarat dan Cara Pengajuannya

Sebagai contohnya, saat sedang jalan-jalan berkeliling komplek. 

Perlu mengajarkan anak untuk senyum dan mengucapkan salam. 

Walaupun hanya sekedar basa basi dan sekedar sapaan singkat.

Saat ada orang yang lebih tua, patutlah menundukkan badannya sebagai tanda hormat, sekaligus belajar menanamkan sikap sopan santun.

BACA JUGA:LUAR BIASA! Pemkab OKI Kunci Raihan WTP 13 Kali Secara Beruntun

Memang hal ini sepele, tapi makna dan anggapan dari orang lain itu besar.

Ciptakanlah suasana yang menyenangkan, baik kepada keluarga, teman dilingkungan sekitar, bahkan sama orang yang baru ditemuinya sekalipun.

Perlu diketahui bahwa anak yang berkepribadian yang baik, penyayang, peduli, ramah tamah, sopan santun, peduli, dan taat akan aturan merupakan bagian dari keberhasilan orangtua nya dalam mendidik anak.

Dari perlakuan orangtua yang baik, akan berpengaruh juga pada anak.

Sumber: