Penduduk Gaza Dijanjikan Visa oleh Pemerintah Kanada, Hanya Berlaku untuk 5.000 Orang
Penduduk Gaza Dijanjikan Visa oleh Pemerintah Kanada, Berlaku untuk 5.000 Orang-kolase-
Sebelumnya, Minggu 26 Mei 2024, pasukan IDF melakukan serangan brutal ke sejumlah titik Kota Rafah
Bahkan, beberapa kamp pengungsi yang didalamnya banyak warga sipil Palestina pun dijadikan sasaran
BACA JUGA:Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Stop Serang Rafah Palestina
Salah satu penyerangan udara Israel yang sangat brutal, adalah saat membom Kamp Tel Al-Sultan di Kota Rafah, Palestina
Serangan tersebut menyebabkan kobaran hebat api melahap seisi Kamp Tel Al-Sultan.
Sehingga puluhan pengungsi yang terdiri dari anak-anak dan wanita, tewas terbakar hidup-hidup.
Serangan brutal militer Israel itu, langsung mendapatkan kecaman dari dunia internasional.
BACA JUGA:Hebat! Di Depan Pemimpin Arab, Presiden China Akui Negara Palestina
BACA JUGA:Daftar Negara Diprediksi Bakalan Hilang dari Peta Dunia di Masa Depan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Karena menyerang para pengungsi dari warga sipil, melanggar hukum internasiona.
Untuk itu, masyarakat internasional mendesak militer Israel agar segera menghentikan kampanye militer mereka di Rafah, Palestina.
Namun kecaman dan kutukan dunia internasional, tak dihiraukan oleh Pasukan IDF
Mereka tetap saja melakukan serangan sporadis di sejumlah titik di Kota Rafah, yang berbatasan dengan Mesir.
Korban warga sipil semakin banyak berjatuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: