Tanda Kiamat Uap 'Neraka Bocor' Menyerang Tetangga Indonesia Negara Ini Paling Menderita
Panas ekstrim seperti Uap Neraka bocor dianggap sebagai tanda kiamat--
Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan lainnya, Neraka mengadu kepada Tuhannya Seraya berkata Ya Tuhanku sebagian dariku memakan sebagian yang lainnya
Maka Neraka diberi izin untuk mengeluarkan dua kali hembusan nafasnya, sekali di musim dingin dan yang sekali lagi di musim panas.
BACA JUGA:Taiwan Minta Dukungan Indonesia, Wujudkan Status Quo Damai di Selat Taiwan
BACA JUGA:Israel Was-was, Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ PBB
Maka dingin yang dirasakan berasal darinya dan panas terik yang kamu rasakan juga berasal dari Panasnya.
Hadis-hadis ini memberikan pandangan bahwa cuaca dingin ekstrim yang kita rasakan juga memiliki kaitan dengan uap neraka.
Ketika cuaca sangat dingin hal ini juga dipahami sebagai efek dari hembusan uap dari pintu neraka.
Fenomena cuaca ekstrim yang terjadi di dunia memiliki hubungan dengan hadis-hadis yang menggambarkan uap neraka.
Meskipun penjelasan ilmiah tentang cuaca ekstrim mungkin berbeda dengan pandangan spiritual dalam hadis-hadis tersebut namun kaitan ini memberikan aspek refleksi yang menarik.
Dalam pandangan ilmiah, panas dan dingin dipengaruhi oleh sejumlah faktor atmosfer dan geofisika.
Salah satu faktor utama adalah pergerakan matahari dan rotasi bumi saat matahari berada diatas garis khatulistiwa.
Wilayah tersebut akan mengalami suhu yang lebih tinggi dan menyebabkan cuaca panas.
BACA JUGA:Daftar Negara Diprediksi Bakalan Hilang dari Peta Dunia di Masa Depan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Erdogan Kutuk Kekejaman Israel, Samakan Netanyahu dengan Hitler
Sebaliknya, ketika matahari cenderung berada di lereng utara atau Selatan garis khatulistiwa, wilayah-wilayah tersebut akan mengalami cuaca dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: