Citraland
Honda

Tanda Kiamat Uap 'Neraka Bocor' Menyerang Tetangga Indonesia Negara Ini Paling Menderita

Tanda Kiamat Uap 'Neraka Bocor' Menyerang Tetangga Indonesia Negara Ini Paling Menderita

Panas ekstrim seperti Uap Neraka bocor dianggap sebagai tanda kiamat--

Hadits ini memberikan pemahaman bahwa panas yang dirasakan di dunia adalah sebagian dari panas yang ada di neraka jahanam.

Hadits lainnya yang juga menguatkan Konsep ini adalah yang menjelaskan tentang panas yang terik saat waktu sholat.

BACA JUGA:Hebat! Di Depan Pemimpin Arab, Presiden China Akui Negara Palestina

BACA JUGA:Selain Jakarta Dipindah Ke IKN, 4 Negara Ini Pernah Pindahkan Ibukotanya, Mana Saja?

Rasulullah menjelaskan bahwa jika terik panas yang amat sangat dirasakan sebaiknya menunggu hingga cuaca agak dingin untuk melaksanakan sholat 

Tunggulah hingga cuaca menjadi lebih dingin sebelum kamu mengumandangkan iqomah.

Rasulullah menyadari pentingnya menjaga kenyamanan fisik saat menjalankan ibadah.

Namun bila masih ingin memulai sholat dan kembali ingin mengumandangkan iqamah ketika cuaca belum begitu dingin Rasulullah sekali lagi memberikan petunjuk tunggulah hingga cuaca menjadi lebih dingin untuk sholat zuhur.

BACA JUGA:Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara

BACA JUGA:Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara

Abu Dzar seorang sahabat Rasulullah menambahkan bahwa cuaca tersebut begitu panas sehingga mereka dapat melihat bayangan bayangan.

Akhirnya setelah cuaca menjadi lebih nyaman bilal mengumandangkan iqamah dan Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya melaksanakan sholat. 

Seluruh makhluk hidup pasti merasakan uap neraka bocor sebagai tanda kiamat ini--

Setelah sholat selesai Rasulullah memberikan pengajaran yang dalam, janganlah kamu tergesa-gesa dalam dalam menjalankan sholat di bawah teriknya panas karena panas yang terik tersebut adalah sebagian kecil dari hembusan api neraka jahanam, maka dinginkanlah dirimu dengan sholat.

Hadis ini mencerminkan perhatian dan kebijaksanaan Rasulullah terhadap kesejahteraan jamaahnya dalam menjalankan ibadah.

BACA JUGA:Hasil Penyelidikan, Tak Ada Bukti Helikopter Presiden Iran Disabotase

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: