Honda

Korlantas Polri Evaluasi Sistem Contraflow Arus Balik Lebaran 2024, Singgung Batas Kecepatan hingga Safety Car

Korlantas Polri Evaluasi Sistem Contraflow Arus Balik Lebaran 2024, Singgung Batas Kecepatan hingga Safety Car

Korlantas Polri Evaluasi Sistem Contraflow Arus Balik Lebaran 2024, Singgung Batas Kecepatan hingga Safety Car-Alhadi Farid-Palpres.com

PALPRES.COM- Evaluasi sistem contraflow pada masa arus balik Lebaran 2024 dilakukan Korlantas Polri

Evaluasi ini sebagai dampak dari kecelakaan maut yang dialami Grandmax di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) saat arus mudik.

“Kita melakukan evaluasi sistem contraflow pada masa arus balik Lebaran 2024 dan memang ada penerapan contraflow yang dilakukan pada saat itu,” ujar Irjen Aan Suhanan, Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Kamis 6 Juni 2024. 

Evaluasi penerapan contraflow ini juga melibatkan pakar transportasi.

BACA JUGA:Korlantas Polri Akan Terapkan NIK KTP di Nomor SIM Terhitung 2025

BACA JUGA:Mulai 1 Juli Buat SIM Wajib Punya BPJS Aktif, Ini 7 Wilayah yang Akan Diuji Coba

Hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik jika dibandingkan penerapan sebelumnya.

Dari hasil saran dan masukan, saat melakukan contraflow untuk bisa menambahkan elemen penting, seperti adanya safety car.

Keberadaan safety car ini dianggap penting karena memiliki peran untuk bisa mengendalikan kecepatan kendaraan. 

Sehingga kendaraan yang melintas di jalur contraflow kecepatannya bisa dibatasi.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kedatangan 2 Pemain Liga Top Eropa Jelang Lawan Filipina, Siapa Saja Mereka?

BACA JUGA:PLN Icon Plus dan PLN 'Groundbreaking' Telecommunication and Digital Centre Wujudkan Kota Masa Depan di IKN

Pengemudi dihimbau hanya boleh memacu kendaraannya maksimal 60 km per jam.

“Adanya safety car yang ada di jalur contraflow ini membuat kendaraan yang melintas tidak memacu kendaraan yang melebihi batasan yang jadi ketentuan,” jelasnya.

Lalu ada juga tambahan batas lajur, karena kenyataan di lapangan pada saat kejadian terlalu renggang, akibatnya rentan memicu terjadinya kecelakaan.

“Seperti kejadian kecelakaan Grandmax kemarin, ternyata pengemudi sudah 3-4 kali membawa penumpang dari Bogor lalu Jakarta dengan tujuan ke Ciamis,” jelasnya.

BACA JUGA:PPIH Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri saat di Luar Hotel

BACA JUGA:Shin Tae-yong Tegas Akan Lakukan Evaluasi Skuad Garuda, Imbas Timnas Indonesia Dilibas Irak di Kandang Sendiri

Akibatnya, pengemudi merasa kelelahan atau micro sleep yang mengakibatkan kecelakaan.

Saran lainnya yakni, keberadaan lampu penerangan yang ada di pembatas serta rambu-rambu sebelum masuk lajur contraflow.

Selain itu juga, penting untuk menyiapkan kendaraan jika terjadi kondisi emergency di setiap titik yang diterapkan contraflow.

Menurut Irjen Aan, sistem contraflow masih perlu diterapkan sebagai langkah rekayasa lalu lintas.

BACA JUGA:Tenang! Irak Janji Bantu Timnas Indonesia Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Caranya...

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair Lewat ATM KKS Duluan, Untuk KPM Dengan Kriteria Berikut!

Contohnya penerapan contraflow yang masih berjalan di dalam kota.

“Ini terbukti di tol kota setiap pagi dari jam 6-9, kita berlakukan contraflow dari arah timur. Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kejadian kecelakaan,” jelasnya.

Diketahui dari data jika 86,5 persen pemudik memberikan penilaian jika kinerja Polantas sangat membantu selama arus mudik.

Hal ini berdasarkan hasil Lembaga Indikator Politik Indonesia yang merilis hasil survei terkait kinerja Polantas selama penyelenggaraan mudik lebaran 2024. 

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Fakultas Hukum dari 12 Polda di Wilayah Barat Ikuti Lomba Debat Hukum HUT Bhayangkara Polri

BACA JUGA:KENALAN YUK! Nissan Kicks e-Power, Mobil Listrik Tipe SUV dengan Teknologi Inovatif dan Tampilan yang Sporty

Survei yang dilakukan kepada 1.217 responden ini melalui metode Random Digit Dialing (RDD) dengan periode dari 24-26 April 2024.

Target populasi survei merupakan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sedangkan untuk margin of error survei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. 

Dikatakan, metode melalui wawancara telepon oleh pewawancara yang dilatih.

BACA JUGA:Sifatnya Seperti Bangsawan, 7 Weton Ini Rezekinya Berlimpah di Bulan Juni, Ada Weton Kamu?

BACA JUGA:1.325 Peserta Lulus Menuju Rikkes Tahap II Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri TA 2024

“Petugas kita di lapangan cukup membantu dalam hal memberikan informasi rekayasa lalu lintas ini selaras evaluasi kinerja Polantas yang positif selama arus mudik kemarin,” kata Peneliti Indikator, Bawono Kumoro.

Survei Indikator: 90,4 persen Pemudik Puas terhadap Penyelenggaraan Mudik 2024.

Dengan rincian membantu 86,5 persen dan Kurang atau Tidak Membantu 13,3 persen.

Sementara itu untuk semua responden dengan rincian membantu sebesar 74 persen dan kurang ataupun tidak membantu sebesar 10,7 persen.

BACA JUGA:Cari HP Dengan RAM yang Lebih Besar? Simak 5 Rekomendasinya! Harga Murah Bonus Kamera Tajam!

BACA JUGA:Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Vs Vespa Primavera 150 I-Get, Mana yang lebih Menarik?

“Evaluasi terhadap kinerja polantas saat mudik lebaran secara signifikan berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan mudik,” katanya. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung selama penyelenggaraan arus mudik 2024. 

Bahkan Jenderal Sigit turun langsung memantau penumpukan pemudik mulai dari jalur mudik Banten hingga Stasiun Senen.

Selain itu, Jenderal Sigit telah menyampaikan arus mudik dan balik bisa dikelola secara baik. 

Kapolri mengatakan hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: