Alami Kenaikan, Potensi Ekonomi Kurban 2024 Tembus Rp28 Triliun
Potensi Ekonomi Kurban 2024 sebesar Rp Rp28 Triliun berasal dari 2,16 juta Pekurban atau Shahibul Qurban.-GREAT Edunesia-
BOGOR, PALPRES.COM – Potensi Ekonomi Kurban 2024 Tembus Rp28 Triliun.
Demikian proyeksi potensi ekonomi kurban Indonesia tahun 2024 oleh Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS-GREAT Edunesia).
Potensi Ekonomi Kurban 2024 sebesar Rp28 Triliun tersebut, berasal dari 2,16 juta Pekurban atau Shahibul Qurban.
Bila dibandingkan dengan angka tahun lalu Rp24,5 Triliun dari 2,08 juta orang pekurban, maka pada proyeksi ekonomi kurban Indonesia pada tahun ini akan ada kenaikan hingga 80 ribu perkurban.
BACA JUGA:Ini Alasan Pj Bupati Muba Tunjuk Richard Cahyadi Jadi Plt Kadis PMD
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Enim Tanam Bibit Pohon Buah
Demikian dijelaskan Peneliti IDEAS, Tira Mutiara, dalam siaran persnya Jumat, 7 Juni 2024.
Menurut Tira Mutiara, 2,16 juta keluarga muslim tersebut berdaya beli tinggi yang berpotensi menjadi Shahibul Qurban atau Pekurban.
Dari keluarga muslim berdaya beli tinggi, diketahui bahwa kebutuhan hewan kurban terbesar kambing dan domba sekitar 1,21 juta ekor.
Sementara sapi dan kerbau sekitar 587 ribu ekor.
BACA JUGA:Kenalan dengan Emosi Baru dalam ‘Inside Out 2’, Tayang di Bioskop 14 Juni 2024
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Tira Mutiara menjelaskan, bahwa potensi ekonomi kurban 2024 dari sekitar 1,79 juta hewan ternak ini setara dengan 117,2 ribu ton daging
Jumlah tersebut, kata Tira Mutiara, merupakan asumsi dari berat kambing dan domba antara 20-80 kg.
Dengan berat karkas 41 persen.
Serta berat sapi-kerbau antara 250-750 kg.
BACA JUGA:Sebaiknya Kamu Tahu! Ini 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Kamu Gemuk
BACA JUGA:7 Tanaman Hias yang Memiliki Kemampuan Mengurangi Polusi Udara Dalam Rumah
Dengan berat karkas 57 persen,.
Dikatakan Tira Mutiara, walaupun secara umum Potensi Ekonomi Kurban 2024 mengalami kenaikan.
Namun masyarakat muslim yang berpotensi menjadi pekurban kambing-domba dengan bobot 20-40 kg per ekor turun sekitar 7 persen.
Dari 734 ribu menjadi 709 ribu pekurban.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Hadirkan Kartu ATM Berlogo Visa, Transaksi di Dalam dan Luar Negeri Makin Mudah
BACA JUGA:PT Patria Maritim Perkasa Buka Lowongan Kerja Terbaru Tawarkan 5 Posisi Menarik untuk D3 dan S1
Kelompok ini, lanjut Tira Mutiara, merupakan masyarakat kelas menengah.
Tira Mutiara menambahkan, saat ini banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tingginya pengangguran.
Hal ini dinilai menjadi salah satu pendapatan kelas menengah-bawah mengalami stagnansi.
Bahkan, angka penurunannya signifikan.
BACA JUGA:Ini 3 Jenis Batu Akik Paling Disukai Oleh Kalangan Selebriti Indonesia
Akibatrnya, masyarakat yang mampu berkurban pada 2023 terdampak dengan fenomena tersebut, sehingga tidak mampu bekurban lagi pada tahun ini.
Diakui Tira Mutiara, bahwa pihaknya menemukan fakta kontradiktif terkait jumlah pekurban sapi-kerbau dengan berat sekitar 750 kg per ekor.
Ada kenaikan jumlah pekurban sapi-kerbau dengan berat sekitar 750 kg per ekor
“Rata-rata berasal dari masyarakat kelas terkaya, naik sekitar 21% dari 63,9 ribu menjadi 77,6 ribu pekurban,” tutur Tira Mutiara.
BACA JUGA:Buruan Daftar CPNS dan PPPK 2024, Buat Akun dan Cek Formasinya
BACA JUGA:Berikut Ini Deretan Manfaat Batu Akik Sodo Lanang, Nomor 6 Cocok Untuk Juru Bicara
Ditambahkan Tira Mutiara, fenomena turunnya pekurban masyarakat kelas menengah dan naiknya pekurban masyarakat kelas terkaya, mengkonfirmasi kesenjangan ekonomi yang semakin ekstrem di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: