Dibombardir Hizbullah, Militer Israel Gunakan Senjata Kimia
Peluru Fosfor putih tampak ditembakkan militer Israel ke pinggiran kota Alma al-Shaab, Lebanon-Tangkapan Layar X-
Sehingga, Fosfor putih sangat efektif jika digunakan sebagai senjata yang berefek membakar.
Namun, hukum internasional sudah sangat jelas melarang penggunakan senjata kimia untuk perang.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru BUMN PT Angkasa Pura Solusi Bulan Juni 2024, Untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat
BACA JUGA:Gugatan Anak dan Mantu Herman Deru Ditolak MK, Endingnya Ishak Mekki Melenggang ke Senayan
Fosfor putih hanya boleh dipakai untuk menerangi medan perang.
Selain itu, juga bisa digunakan sebagai tabir asap.
Sehingga, penggunaan Fosfor putih langsung sebagai senjata tak diperbolehkan.
NNA juga melaporkan, kebakaran juga terjadi di kawasan yang dijaga tentara Lebanon dan misi perdamaian PBB UNIFIL, dekat desa perbatasan Kota Mais al-Jabal.
BACA JUGA:Jadwal Resmi Serta Tahapan Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Cek Linknya dan Buruan Daftar
Serangan itu, periss di dekat Garis Biru yang dibatasi PBB antara Lebanon dan Israel.
Israel juga diketahui melakukan serangan, hingga menewaskan dua orang serta memicu kebakaran hutan di Lebanon selatan.
Satu orang pejuang Hizbullah tewas dalam serangan itu.
Diketahui, Hizbullah dukungan Iran, adalah sekutu Hamas.
BACA JUGA:Spot Favorit Warganya, Inilah Jembatan Elevated Pertama di Bengkulu, Anggarannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: