Dibombardir Hizbullah, Militer Israel Gunakan Senjata Kimia
Peluru Fosfor putih tampak ditembakkan militer Israel ke pinggiran kota Alma al-Shaab, Lebanon-Tangkapan Layar X-
LEBANON, PALPRES.COM – Militer Israel gunakan Senjata Kimia.
Senjata kimia berupa Peluru Fosfor itu, ditembakkan ke pinggiran kota Alma al-Shaab, Lebanon.
Tembakan peluru fosfor pembakar itu, sebagai balasan serangan milisi Hizbullah yang datang bergelombang ke wilayah Israel.
Militer Israel diketahui menggunakan senjata kimia yang terlarang itu, dalam serangan Sabtu 8 Juni 2024.
BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Jus Sehat Untuk Lansia Umur 60 Tahun, Dijamin Segar dan Menyehatkan
BACA JUGA:Sambut Hari Donor Darah Internasional, Kawan Lama Group Ajak Masyarakat Palembang Donor Darah
Akibatnya, setidaknya 15 tentara Lebanon dan 11 warga sipil tewas.
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon (NNA) melaporkan, sepanjang hari militer Israel memborbardir pinggiran kota Alma al-Shaab dengan peluru fosfor pembakar.
Gempuran tersebut, menyebabkan terjadi kebakaran hutan di sekitar pinggiran kota Alma al-Shaab
Penggunaan fosfor sebagai senjata, langsung mengundang reaksi keras dari pihak otoritas Lebanon dan sejumlah kelompok hak asasi manusia internasional.
BACA JUGA:INTIP! Spesifikasi Lengkap Dari Mobil Toyota Raize yang Harganya Turun Jadi Rp200 Jutaan
BACA JUGA:Peran Penting Pemuda Dalam Mengembangkan UMKM Berbasis Digitalisasi
Karena, penggunaan menggunakan peluru fosfor putih dalam serangan Israel tersebut tidak dibenarkan.
Diketahui, Fosfor putih merupakan zat yang mudah terbakar jika terkena oksigen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: