Honda

KPU Kota Palembang Rilis Si Pakam, Maskot Pilkada Palembang 2024

 KPU Kota Palembang Rilis Si Pakam, Maskot Pilkada Palembang 2024

Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang telah merilis maskot untuk Pilkada Palembang 2024 yakni Si Pakam. Maskot ini dikenalkan kepada warga masyarakat Kota Palembang guna menyemarakkan pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kota Palem-tangkapan layar -instagram @kpupalembang

PALEMBANG, PALPRES.COM – Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) PALEMBANG telah merilis maskot untuk Pilkada PALEMBANG 2024 yakni Si Pakam.

Maskot ini dikenalkan kepada warga masyarakat Kota Palembang guna menyemarakkan pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kota Palembang.

Pilkada Palembang 2024 yang akan memilih walikota dan wakil walikota Palembang untuk 2024-2029 akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Lantas apa makna dan arti dari maskot Si Pakam ini?

BACA JUGA:AMPUH! Ini 6 Khasiat Batu Akik Ati Ayam, Nomor 3 Bikin Awet Muda

BACA JUGA:7 Cara Menjemur Burung Perkutut yang Benar, Andalannya Para Kicau Mania

Diketahui, maskot Si Pakam ini merupakan hasil dari sayembara yang cipta karya dilakukan KPU Kota Palembang beberapa waktu lalu.

Ada banyak karya yang masuk dalam sayembara tersebut.

Namun KPU Kota Palembang akhirnya menetapkan Si Pakam sebagai maskot Pilkada 2024.

Maskot ini memiliki makna untuk mengajak semua kalangan masyarakat Kota Palembang untuk menyuarakan hak pilih mereka pada Pilkada 2024 mendatang.

BACA JUGA:Ini Amalan Ringan 10 Hari Dzulhijjah Paling Agung di Sisi Allah SWT, Bisa Beratkan Timbangan Kebaikan

BACA JUGA:Ibadah Haji 2024: Arab Saudi Sebut Ada 300.000 Jamaah Tak Terdaftar, Kok Bisa?

Menurut Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, maskot Si Pakam adalah maskot Pilkada 2024 yang diambil dari salah satu jenis fauna yang ada di Kota Palembang, yakni tiga monyet. 

Sedangkan kata Pakam sendiri adalah singkatan dari Payo Kawan Milih.

"Tim juri yang bertugas di sayembara cipta karya dalam menilai maskot bukan berdasarkan karakter.

Akan tetapi juri juga menilai bahwa kera atau monyet ekor pajang adalah hewan endemik yang masih hidup atau masih ada di wilayah Kota Palembang.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Senin 10 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

BACA JUGA:Habis Masa Percobaan, Habib Rizieq Shihab Dipastikan Bebas Murni Besok

Selain itu juga ditambah dengan nilai sejarah, di mana hewan ini mitosnya merupakan prajuritnya Bagus Kuning di jamam dulu," ujarnya.

Lebih lanjut diterangkan Syawaludin, Tiga posisi monyet dalam maskot Si Pakam tersebut menggambarkan agar terliha dari semua sisi pandangan.

Yakni ada yang berdiri di depan, ada yang berdiri di samping kanan dan ada yang di samping kiri. 

"Posisi ketiga monyet depan, samping kanan dan kiri hanya agar terlihat dari semua sisi pandangan," terangnya.

BACA JUGA:AFC Soroti Timnas Indonesia yang Bakal Torehkan Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Jadwal Penimbangan Koper Bagasi Jemaah Haji Mulai 13 Juni 2024, Segini Maksimal Berat yang Diperbolehkan

Kemudian Syawaludin mengatakan jika maskot Si Pakam ini juga untuk mensosialisasikan pemilihan umum Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

"KPU Kota Palembang ingin mengajak semua kalangan untuk memilih dan menyalurkan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah November nanti," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa berharap dengan adanya maskot tersebut dapat bermanfaat dan membantu Pemerintah Kota Palembang serta penyelenggara pemilihan umum kepala daerah dalam Pilkada nanti.

"Saya harapkan dengan adanya maskot Si Pakam ini bisa membantu pemerintah dan penyelenggara pemilu. Dimana tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih lebih tinggi lagi," harap Ratu Dewa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: