Honda

Jelang Idul Adha, BI Sumsel Kolaborasi dengan Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah

Jelang Idul Adha, BI Sumsel Kolaborasi dengan Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa bersama Kepala Kanwil BI Sumsel Ricky P Gozali foto bersama di pembukaan Pasar Murah yang digelar di Kantor Camat Sako Palembang, Senin 10 Juni 2024--

Dengan komoditas penyumbang inflasi tertinggi beras 0,48 persen, daging ayam ras 0,38 persen dan emas perhiasan 0,36 persen.

Faktor yang mempengaruhi naiknya angka inflasi ini adalah emas yang mengalami nilai tukar yang melemah (kebijakan moneter).

“Beras dikarenakan fenomena El Nino perubahan cuaca yang tidak menentu dan ayam karena harga yang masih tinggi akibat melemahnya rupiah terhadap dolar,” bebernya.

BACA JUGA:Bank Indonesia Naikkan BI-Rate jadi 6,25 Persen, Perkuat Stabilitas dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Bank Indonesia Siapkan 449 Titik Layanan Penukaran Uang Rupiah, Segini Jumlah Maksimal yang Dapat Ditukarkan

“Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, saya berharap inflasi di Kota Palembang tetap terkendali, sesuai dengan target dan sasaran inflasi nasional serta kesejahteraan masyarakat Kota Palembang dapat terwujud,” imbuh dia.

Dari pantuan, warga nampak ramai menyerbu stand yang ada di pasar murah tersebut.

Berbagai bahan pokok tersedia di pasar murah mulai dari cabai, gandum hingga beras.

Untuk harganya lebih murah dari harga pasaran.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah: Kolaborasi Pemprov Sumsel, Bank Indonesia dan BMPD untuk Kendalikan Harga Pangan

BACA JUGA:Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,00 Persen dengan Tetap Menjaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Warga bisa membeli paket 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng dengan hanya membayar Rp73.000 per paket.  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: