Anang Ashanty Dituding Rusak Momen Sakral Kemenangan Timnas Indonesia, Auto Minta Maaf Klarifikasi
Pasangan artis Anang Ashanty dituding merusak momen sakral kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 11 Juni 2024 malam WIB-@garudafansbook_-Instagram
Lebih lanjut mereka mengungkapkan jika telah diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI.
Dan keterlibatan mereka adalah murni pendukung tanpa ada bayaran sedikitpun.
“Dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikitpun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada indonesia khususnya Timnas Indonesia,” lanjutnya.
Dikatakan Anang, jika pantia sudah memiliki SOP dan juga menjalankan acara sesuai yang mungkin sudah mereka sepakati. Lagu yang sudah disepakati panitia penyelenggara adalah saat jeda (half time) Indonesia Pusaka, lagu wajib ini dinyanyikan bukan pada saat live tv jadi banyak yang mungkin tidak melihat.
Kemudian setelah pertandingan dibebaskan memilih 1 lagu kebangsaan dan ketika lagi sendiri.
“Jadi kita memilih kebyar kebyar dan sudah di approve tanpa ada perdebatan apapun. Seandainya saja kami diberikan arahan masukan pasti kami akan mengikut,” lanjutnya.
Oleh karena itulah, dirinya menegaskan tidak ada sedikitpun niatan untuk menodai malam kemenangan Timnas Indonesia saat itu.
View this post on Instagram
“Tidak ada niatan sediitpun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai apalagi pergi meninggalkan arena.
Meluruskan hal yang dibilang lagu kita dimatikan itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir kebyar-kebyar kami sudah meminta untuk sudah di stop saja lagu kedua, namun mungkin karena panitia acara juga sudah mempersiapkan acara tersebut. Dan sudah di acc, maka mereka melanjutkan sesuai dengan rundown acara dan minus one terus diputar sampai akhirnya kami beberapa kali menoleh minta stop. Dan kami akhirnya kebelakang meminta ht panitia untuk stop,” katanya.
“jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai moment,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: