Lulus Langsung Jadi PNS! Ini 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan

PALPRES.COM - Calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tapi terkendala dengan persyaratan tinggi badan, kini ada alternatif sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan.

Menariknya, sekolah kedinasan ini merupakan perguruan tinggi yang ada dibawah naungan lembaga pemerintah dengan pola ikatan dinas.

Sekolah-sekolah ini umumnya menawarkan pemmbebasan uang kuliah dan ikatan dinas berupa pengangkatan lulusan menjadi ASN atau calon pegawai negeri sipil (CPNS) setelah lulus nanti.

Walaupun banyak sekolah kedinasan menerapkan syarat tinggi badan minimal, namun ada beberappa yang tidak mensyaratkan kriteria tersebut.

BACA JUGA:TERBARU! Begini Aturan KUR BRI 2024 Naik Kelas, Jangan Sampai Gagal Paham

Berikut ini 2 sekolah kedinasan yang membuka peluang besar tanpa adanya persyaratan tinggi badan:

1. Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS merupakan sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Rincian lebih lanjut mengenai lulusan dari berbagai program studi di Politeknis Statistika STIS:

BACA JUGA:5 Motor Diangkut dan 4 Mobil Digembok, Dishub Kota Palembang tertibkan Kendaraan yang parkir Liar

- Lulusan Prodi D3 Statistika

Bakal diangkat sebagai Statistisi Terampil dengan Golongan 2C.

- Lulusan Prodi Sarjana Terapan (D4) Statistika

Bakal diangkat menjadi Statistisi Ahli Pertama dengan Golongan 3A.

BACA JUGA:Modernisasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Sumsel Kini Siapkan Program Kelas Digital Madrasah

- Lulusan Prodi D4 Komputasi Statistik

Bakal diangkat sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama dengan Golongan 3A.

Sedangkan syarat pendaftaran untuk STIS berdasarkan penerimaan tahun 2022 adalah:

Lulusan atau siswa kelas 12 dari SMA Peminnatan MIPA atau IPS serta SMK/MAK peminatan Teknik Komputer dan Informatika.

BACA JUGA:Siswa SMA Adabiyah Palembang Antusias Ikuti Edukasi Safety Riding Astra Motor Sumsel

Kesehatan mata, dimana calon mahasiswa tidak buta warna total maupun parsial.

Penggunaan kacamata atau lensa kontak rabun jauh atau dekat diperbolehkan dengan toleransi dibawah 6 dioptri.

Untuk nilai akkademik, nilai matematika dan bahasa Inggris minimal 80,00 skala 1-100 atau 3,20 dari skala 1-4 di ijazah atau raport semester gazal kelas 12.

Sedangkan usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September tahun pendaftaran.

BACA JUGA:Berlaku 1 Juli 2024, Ini Jam Kerja Terbaru PNS dan PPPK

Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.

Status pernikahan harus belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STIS hingga pengangkatan PNS.

Komitmen ikatan dinas dengan bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas dan tidak mengajukan pindah antar unit kerja eselon 2 di lingkungan BPS atau pindah instansi dengan alasan apapun selama 7 tahun sejak pengangkatan sebagai PNS.

Tak hanya itu, program afirmasi juga ditujukan untuk orang asli Papua (OAP) yang diakui oleh masyarakat adat Papua dengan dibuktikan surat keterangan dari pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA:Ada 1,5 Jutaan Pemilih Gen Z di Sumsel, Ini Pesan Ketua KPU Sumsel untuk Generasi Muda pada Pilkada Nanti

2. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN merupakan sekolah kedinasan yang ada dibawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkau).

Jurusannya antara lain D4 Akuntansi Sektor Publik, D4 Manajemen Keuangan Negara dan D4 Manajemen Aset Publik.

Dengan tidak adanya persyaratan tinggi badan, sekolah kedinasan ini memberikan peluang yang lebih luas bagi calon mahasiswa untuk bisa meraih pendidikan tinggi, berkualitas dan karir yang menjanjikan sebagai ASN.

BACA JUGA:Asus Zenbook 14 OLED Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi Harga dan Fitur Terbaru

Peluang besar ini harus dimanfaatkan oleh para calon pelamar yang memenuhi kualifikasi lainnya, sehingga mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui jalur kedinasan.

Sumber: