Honda

Keteteran Dihajar Hamas, Israel Tarik Pasukan Keluar dari Gaza

Keteteran Dihajar Hamas, Israel Tarik Pasukan Keluar dari Gaza

Israel menyatakan akan memberian ruang bagi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Tampak Pasukan Pertahanan Israel (IDF).-Israel Defense Forces-X

PALESTINA, PALPRES.COMIsrael tarik pasukan dari Gaza, Minggu 16 Juni 2024.

Mundurnya Pasukan Pertahanan Israel atau IDF dari Gaza ini terjadi, pasca tewasnya 8 prajurit Israel usai tank bolduzer yang mereka kendarai ditembak oleh sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam.

Dibungkus “jeda kemanusiaan”, Israel menyatakan akan memberian ruang bagi bantuan kemanusiaan masuk berupa jeda taktis harian bagian selatan Jalur Gaza .

Dengan menghentikan aktivitas militer mereka, mulai pukul 05.00 hingga 16.00 waktu setempat.

BACA JUGA:PT Roda Jaya Sakti Group Buka Lowongan Kerja Terbaru S1 Teknik Mesin dan Semua Jurusan

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Ubah Kegiatan Gotong Royong Jadi Jumat Bersih

Tapi, tidak semua angkutan boleh  masuk ke wilayah Gaza pada saat jeda ini  berlaku.

Karena militer Israel mensyaratkan, jeda tersebut hanya berlaku untuk transportasi bantuan kemanusiaan yang diperbolehkan masuk.

Untuk memastikan hal itu, pihak Israel berkoordinasi dengan PBB dan badan bantuan internasional, agar yang masuk Gaza adalah pengiriman bantuan kemanusiaan saja.

Selain itu, jeda ini tak berarti Israel menghentikan serangannya ke Gaza.

BACA JUGA:5 Manfaat Utama Batu Akik Merah Delima Burma, Nomor 4 Kesukaan Kaum Adam

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Penyerahan Bantuan untuk wali murid kurang mampu di SMPN 36 Palembang

Karena diluar jadwal yang  telah diumumkan, yakni mulai pukul 05.00 hingga 16.00 waktu setempat, maka aktifitas militer Israel kembali seperti semula di Gaza.

Terkait hal itu, telah ditegaskan IDF Israel melalui laman di  media sosial X.

Ditegaskan, Pasukan Israel tak akan menghentikan permusuhan di Jalur Gaza Selatan dan Rafah.

Permusuhan tetap akan berlanjut.

BACA JUGA:Kominfo Ancam Blokir X di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:5 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami, Cuma Pakai Bahan di Dapur

Selain itu, tidak ada perubahan dalam masuknya barang ke Jalur Gaza. 

Poros pengangkut barang akan dibuka pada siang hari.

Dengan berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk pengangkutan bantuan kemanusiaan saja.

Demikian penegaskan IDF dalam laman X nya.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Digantikan Inspektur II Kemendagri, Signal Maju Pilkada 2024

BACA JUGA:Anies-Kaesang Bakal Duet Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Reaksi PDIP

Atas penegasan tersebut, semakin kuat jika upaya penarikan mundur pasukan IDF dari  Gaza dan pemberlakuan “jeda kemanusiaan” beberapa jam untuk memberi peluang bantuan kemanusiaan masuk, adalah tak lebih dari akal-akalan.

Jeda taktis militer ini, dipakai ISD untuk “mengambil nafas” , sambil menyusun rencana baru untuk menggempur Hamas.

Karena sudah diketahui, pasca serangan ke Gaza yang disebut Israel sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, praktis kampanye Israel di Gaza tak menunjukkan peningkatan signifikan.

Jumlah tentara yang tewas dan kendaraan tempur yang rusak dihajar oleh Hamas, sudah tak terhitung.

BACA JUGA:Anies-Kaesang Bakal Duet Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Reaksi PDIP

BACA JUGA:Eropanya Sumatera! Ini 6 Desa Terindah di Pulau Sumatera, Sumatera Selatan Ada?

Terbaru, 8 orang tentara IDF Israel tewas usai tank yang mereka naiki dihantam roket anti tank yang dilepaskan oleh sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, Sabtu 15 Juni 2024.

Termasuk dalam 8 prajurit Israel yang  tewas, adalah seorang kapten tentara IDF teridentifikasi bernama Kapten Wassem Mahmud.

Tank Israel menjadi sasaran empuk RPG yang dilepaskan oleh Brigade Al Qassam.

Dan memang, sayap militer Hamas ini berjanji akan melakukan serangan mematikan bagi Israel.

BACA JUGA:Jika Ada 9 Ciri Ini, Tandanya Batu Akik Punya Khasiat Mistis

BACA JUGA:Daftar Nama-Nama Calon Mahasiswa Baru UNJA Jalur SNBT 2024, Klik Link Ini

Sebelumnya, Brigade Al Qassam juga meledakkan satu rumah di wilayah Zeitoun, Gaza timur.

Di rumah itu, terdapat sejumlah prajurit Israel yang dipastikan tewas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: