Bombardir Rafah Palestina, Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas
Perbandingan kehancuran total Kota Rafah, Palestina, sesudah dan sebelum menjadi medan Perang Hamas - Israel.-Tangkapan Layar X @SprinterFamily-
BACA JUGA:Batu Akik Pirus Tawarkan Kecantikan dan Punya Khasiat Kesehatan yang Sangat Menakjubkan
Sementara itu dalam penyisiran ke sejumlah titik yang diduga basis Hamas, Tentara IDF mengaku menemukan senjata dan peluncur roket.
IDF juga melakukan “tindakan tegas” terhadap pejuang Hamas yang melakukan perlawanan.
Sementara di Front Utara Israel, Pasukan IDF telah menuntaskan operasi militernya beberapa bulan lalu.
Divisi lapis baja Israel sudah bergerak kembali ke pinggiran Kawasan Zeitoun di Kota Gaza, dan menggempur beberapa daerah di sana.
BACA JUGA:Inilah Deretan Fakta Menarik Permainan Lego, Ternyata Sudah Diproduksi Sejak 1949
BACA JUGA:3 Hal yang Dapat Membatalkan KPM PKH dan BPNT Tahap 3 Gagal dicairkan Dana Bansosnya
Diketahui, perang antara Hamas kontra Israel di Gaza meletus pasca serangan “Banjir Al Aqsa” pada 7 Oktober 2023.
Dalam serangan dari Jalur Gaza tersebut, Hamas berhasil menewaskan setidaknya 1.200 warga Isral, baik sipil maupun militer.
Sementara tak kurang dari 250 warga Israel dibawa paksa ke Gaza, sebagai sandera militan Hamas.
Pasca serangan pembalasan Israel ke Gaza, hampir 37.600 orang tewas.
BACA JUGA:Luar Biasa! Tim Kesenian Disdikbud Lubuklinggau Tampil Memukau di Festival Sriwijaya
BACA JUGA:UMKM di Sumsel Berpeluang Dapat Rp2,5 Miliar dari Entrepreneur Sukses Ini, Begini Caranya
Sedangkan menurut otoritas kesehatan Palestina, serangan Pasukan Israel menyebabkan kerusakan total di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: