Rupiah Makin Layo, Imbas Dari mata Uang Negara Maju Yang Terus Ambruk
Rupiah makin loyo tembus Rp16.451 Per 1 dolar AS--pixabay/Wonderfulbali
Ia menerangkan data PMI AS Juni versi S&P memperlihatkan kondisi bisnis manufaktur dan jasa yang lebih bagus dari proyeksi pasar.
Dengan Kondisi ini bisa mendorong kembali kenaikan inflasi sehingga Bank Sentral AS (The Fed) akan semakin enggan memangkas suku bunga acuannya.
"Ini masih memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainya," ucap Ariston saat diwawancarai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: