Rupiah Makin Layo, Imbas Dari mata Uang Negara Maju Yang Terus Ambruk

JAKARTA, PALPRES.COM - Makin Loyo di informasi kan tukar rupiah berada di posisi Rp16.451 dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin 25 Juni 2024 pagi ini.

Hal ini menunjukan mata uang Garuda semakin  melemah 1,5 poin atau minus 0,01 persen 

dari posisi sebelumnya.

Pada dasarnya Mayoritas mata uang di kawasan Asia sedang bergerak di zona merah. 

BACA JUGA:Hindari Pinjol! Baznas OKI Punya Pinjaman Modal Tanpa Bunga

BACA JUGA:Ikut Sunatan Massal, Puluhan Anak-anak Dapat Uang Saku dari Sekda Muba

Mata uang won Korea Selatan juga melemah 0,18 persen, sedangkan mata uang serumpun kita ringgit Malaysia turun minus 0,01 persen, dan baht Thailand minus 0,11 persen.

Tak imbasnya juga yuan China dan dolar Singapura masing-masing melemah 0,01 persen dan minus 0,05 persen. 

Di lain sisi, peso malah Filipina menguat 0,01 persen, lalu rupee India 0,13 persen, sedangkan Jepang 0,02 persen, dan dolar Hong Kong 0,04 persen.

Tak hanya itu dikabarkan, mata uang negara maju kompak ambruk.

BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 33 Pemain pada TC Timnas Indonesia U19 di Jakarta, Ada Nama Jens Ravens dan Welber Jardim

BACA JUGA:Siap Kirim 201 Mahasiswa Magang di 43 Institusi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Siap Mendunia!

Contohnya poundsterling Inggris melemah 0,07 persen, euro Eropa minus 0,06 persen, dolar Kanada minus 0,09 persen, dolar Australia minus 0,14 persen, dan franc Swiss minus 0,01 persen.

Dalam pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah masih tetap melemah terhadap dolar AS hari ini.

Sumber: