RDPS
Honda

Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan di ISRA 2024

Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan di ISRA 2024

Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan -Kilang Pertamina Plaju-

Sebelumnya, The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Redlist pada 2020 sempat merilis kepunahannya di Pulau Jawa.

Ikan tersebut masih dalam status perlindungan penuh, dan sedang dilakukan riset serta konservasi ikan belida lewat program Belida Musi Lestari.

BACA JUGA:PLN Icon Plus Sumbagsel Lakukan Pemeliharaan Kabel Fiber Optik Demi Tingkatkan Keandalan Jaringan

BACA JUGA:Harap Bergegas, Waktu Padankan NIK dan NPWP tinggal 2 Hari, Begini Cara Mudah Validasi via Online

Sebagai Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, sebuah perusahaan pengolahan migas & petrokimia di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam riset dan penelitian, Kilang Pertamina Plaju menggandeng Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN).

Dan kemudian bermitra bersama beberapa lembaga akademik, salah satunya Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang.

Upaya riset konservasi ikan Belida telah menunjukkan hasil yang signifikan. 

BACA JUGA:Belum Padankan NIK dan NPWP hingga 30 Juni 2024? Siap-siap Menerima Sanksi Ini!

BACA JUGA:Bawaslu Peringatkan ASN untuk Tidak Berpihak Dalam Pilkada Serentak 2024

Hingga kini, jumlah Chitala Lopis indukan mencapai 85 ekor, G1 remaja 13 ekor, G1 benih 16 ekor (Chitala lopis), dan Ikan Belida Jawa/Putak (Notopterus notopterus) 1.154 ekor. 

Program ini juga mengembangkan perkawinan semi-buatan dan inovasi kriokonservasi bank semen ikan Belida Lopis & Ikan Belida Jawa.

Program domestikasi ikan Belida ini sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan restocking populasi ikan belida ke alam. 

Saat ini cita-cita besar perusahaan secara bertahap ingin berkembang menuju konservasi in-situ dan berujung pada meningkatnya populasi ikan Belida sehingga bisa keluar dari status hewan dilindungi secara penuh.

BACA JUGA:Susunan Kloter dan Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang 2024 Gelombang 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: