Honda

Polisi Bergerak Buru Pemilik Sumur Muba Yang Terbakar, Stop Segala Kegiatan Tambang Ilegal

Polisi Bergerak Buru Pemilik Sumur Muba Yang Terbakar, Stop Segala Kegiatan Tambang Ilegal

Polisi Bergerak Buru Pemilik Sumur Muba Yang Terbakar, Stop Segala Kegiatan Tambang Ilegal --kolase

MUSI BANYUASIN, PALPRES.COM - Pihak Polisi sedan melakukan penyelidikan dan memburu pemilik sumur minyak ilegal yang terbakar dan mencemari sungai di Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam penjelasan Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto menjelaskan polisi yang Telah berada di TKP kini tengah melakukan penyelidikan dan mengungkap pemilik dari sumur minyak ilegal tersebut.

"Ya di pastikan benar, dimana kejadian sumur minyak ilegal yang terbakar di Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin kemarin kami telah mengerahkan anggota polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut," katanya Pada Sabtu 29 Juni 2024

Dalam penjelasan Susianto mengaku belum mampu menyampaikan penyebab terjadinya kebakaran.

BACA JUGA:Sumur Illegal Drilling Terbakar, Pj Bupati Muba Langsung Turun ke Lokasi

BACA JUGA:Honda Freed Hadir Lagi di 2024 Dengan Harga Lebih Terjangkau

Di karena personil anggota gabungan Polres Muba dan Polsek masih berada di lokasi kejadian.

"Tentunya penyebab dan kondisi saat ini saya belum bisa cerita mengingat personil masih di lapangan," ungkapnya

Ditambah itu, Sekda Muba Apriyadi Mahmud menjelaskan aktivitas penambangan minyak secara tradisional di area tersebut telah berdampak ke pencemaran sungai.

Ditambah, pencemaran akibat semburan minyak ilegal itu telah mencapai belasan kilometer.

BACA JUGA:Inilah 3 Jenis Batu Akik Bacan Paling Disukai Kalangan Pesohor

BACA JUGA:Israel Invasi Militer ke Lebanon, Iran Beri Peringatan Keras Ini

"Tentunya Saat ini tugas utama dari kita harus fokus agar semburannya tidak terus meluas, harus kita bersihkan, " katanya

Pihaknya akan menyurati Kementerian LHK untuk juga turun tangan membersihkan Sungai Dawas dan Sungai Parung.

Dalam keterangannya pencegahan terhadap insiden tersebut lebih utama.

meskipun ada keterbatasan kebijakan dari Pemkab Muba.

BACA JUGA:MANTUL! Gojek Luluskan Ribuan Anak Mitra Driver Kursus Bahasa Inggris

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias yang Paling Cocok Dijadikan Dekorasi di Rumah

"Kebijakan penanganan daerah memang terbatas, karena semuanya ada di pemerintah pusat. Tapi, kita kompak saja inisiatif demi masyarakat," ungkapnya.

Pihaknya akan melakukan lokalisir semua aktivitas pengeboran minyak di lokasi tersebut. Jika tak ditangani optimal, akan memberi dampak lebih luas, bahkan bisa memakan korban jiwa.

"Kami akan Setop semua aktivitas. Kalau kita terus bicara soal tanggung jawab tidak akan tuntas, prinsipnya jangan sampai ini meluas ke perairan internasional," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: