Honda

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Bantu 50 Cool Box, Dukung Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Bantu 50 Cool Box, Dukung Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Bantu 50 Cool Box, Dukung Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan-Pertamina Patra Niaga Sumbagsel-

PALPRES.COM- Produksi ikan patin di Sumatera Selatan (Sumsel) jumlahnya mencapai 91.935 ton.

Dengan jumlah sebesar itu membuat Sumsel berada di peringat satu di Indonesia.

Tercatat, Sumsel memiliki produksi perikanan budidaya ikan patin mencapai 457 ton di Tahun 2023. 

Dengan produksi ikan patin yang tinggi, terdapat tiga daerah yang berkontribusi besar dalam peningkatan produksi ikan di Sumsel.

BACA JUGA:Jamin Stok LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Himbau Warga Beli di Pangkalan Resmi Bukan ke Pengecer

BACA JUGA:Pertamina Gas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa, Berikan Manfaat Beragam Sektor

Diantarannya Kabupaten OKU Timur, Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Terletak di kawasan pinggiran sungai, banyak masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan dan pedagang ikan. 

Secara historis Sumsel merupakan wilayah Kerajaan yang dikenal sebagai Kerajaan Maritim dengan potensi kelautan yang akan terus berkembang. 

Dengan potensi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel kembali menjalankan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

BACA JUGA:Program PMT Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Bantu Turunkan Angka Stunting di Sumsel

BACA JUGA:15 BUMN dengan Laba Terbesar di Tahun 2023, Nomor 1 Raih Rp72 Triliun, Pertamina atau BRI?

Khususnya untuk masyarakat pelaku usaha perikanan, nelayan dan pedagang ikan di wilayah Sumsel. 

Namun, para pelaku usaha tersebut masih belum memiliki alat yang baik untuk menjaga kualitas dari hasil tangkapannya. 

Hal tersebut menyebabkan para nelayan di pinggiran Sungai Musi memiliki kendala dan tantangan tersendiri dalam usahanya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih mengatakan program CSR yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut.

BACA JUGA:UMK Binaan PUMK Pertamina Hadir di Ajang Bergengsi Sumatera Bisnis, Investasi, dan UMKM Festival 2024

BACA JUGA:Pertamina Hulu Indonesia Tanam 1.200 Bibit Mangrove di Wilayah Kaltim, Ini Tujuannya

Salah satunya dengan memberikan bantuan 50 unit Cool Box berukuran 40 liter.

Bantuan ini dapat digunakan untuk menyimpan dan menguatkan kualitas hasil tangkapan nelayan.

“Bantuan yang kami berikan ini, ditujukan kepada para pelaku usaha perikanan, nelayan dan pedagang ikan skala tradisional dan skala mikro,” ungkap Zibali. 

Pertamina memberikan bantuan sarana menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Palembang dalam menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat.

BACA JUGA:Polisi Bergerak Buru Pemilik Sumur Muba Yang Terbakar, Stop Segala Kegiatan Tambang Ilegal

BACA JUGA:Sumur Illegal Drilling Terbakar, Pj Bupati Muba Langsung Turun ke Lokasi

Dengan tujuan untuk menjaga mutu ikan hasil tangkapan dan ikan yang akan dijual.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Aries Irwan Wahyu, dalam laporannya mengungkapkan, panjang pantai Sumsel 570,14 Kilo Meter (KM). 

Potensi yang besar tersebut butuh kerja sama antara Provinsi, Kabupaten/Kota dan Stakeholder dalam pengembangan dan pemanfaatannya.

“Dengan potensi yang begitu besar, sangat dibutuhkan kerjasama antara Provinsi, Kabupaten/Kota dan Stakeholder dalam mengembangkan kemanfaatan untuk mencari masukan dan ide yang kita miliki sehingga kedepan dapat  tercapai dengan efektif dan efisien,” kata Aries.

BACA JUGA:Honda Freed Hadir Lagi di 2024 Dengan Harga Lebih Terjangkau

BACA JUGA:Muara Enim Masih Tergenang! 167 KK Terdampak Banjir Yang Signifikan

Area Manager Communicaton, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan bahwa pentingnya sinergitas antara BUMN, Pemerintah dan Masyarakat.

Hal ini untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam khususnya perikanan di wilayah pinggiran Sungai Musi Kota Palembang.

“Melalui bantuan ini, kami harap dapat mampu membantu masyarakat nelayan dalam mengembangkan potensi dan ekonomi,” jelas Nikho.

Hal ini tentunya sebagai wujud sinergi dan komitmen antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

BACA JUGA:Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC, Penonton Wajib Patuhi Aturan Ini Jika Ingin Datang ke Stadion Jakabaring

BACA JUGA:Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam dalam Koper Bagasi, PPIH: Akan Dibongkar!

Program bantuan TJSL Pertamina kepada pelaku usaha perikanan, nelayan dan pedagang ikan di wilayah Sumasel mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8.

Yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth). 

Mendukung pengembangan keterampilan dan pelatihan bagi nelayan agar mereka dapat berpartisipasi dalam ekonomi yang lebih luas.

Serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: